Henderson Kembali ke Premier League dengan Brentford

Getty Images Sport

Getty Images Sport

Jordan Henderson, mantan kapten Liverpool, resmi kembali ke Premier League setelah menandatangani kontrak dua tahun dengan Brentford. Dengan demikian, kepindahan ini menyusul pemutusan kontraknya dengan Ajax secara damai pada 9 Juli 2025. Oleh karena itu, artikel ini mengulas alasan kepergian Henderson dari Ajax, kepindahannya ke Brentford, dan dampaknya bagi klub serta kariernya. Untuk itu, langkah ini menandai babak baru bagi gelandang berusia 35 tahun tersebut.


Perpisahan dengan Ajax

Henderson bergabung dengan Ajax pada Januari 2024 setelah mengakhiri masa bakti singkat di Al-Ettifaq di Saudi Pro League. Meski begitu, selama 18 bulan di Amsterdam, ia tampil dalam 57 pertandingan dan mencetak satu gol, namun gagal mempersembahkan trofi besar karena Ajax kalah tipis dari PSV Eindhoven di Eredivisie musim lalu. Untuk itu, Henderson meminta pemutusan kontrak lebih awal, yang disetujui Ajax, mengakhiri masa jabatannya sebagai kapten klub. “Bermain untuk Ajax adalah kehormatan, tetapi saya merasa saatnya mencari tantangan baru,” ujarnya melalui Instagram. Dengan demikian, kepergiannya membuka jalan untuk kembali ke Inggris.


Kepindahan ke Brentford

Brentford, yang kehilangan kapten Christian Norgaard ke Arsenal dan pelatih Thomas Frank ke Tottenham Hotspur, melihat Henderson sebagai pengganti ideal. Dengan begitu, pengalaman kepemimpinannya sebagai kapten Liverpool, di mana ia memenangkan Liga Champions 2019 dan Premier League 2020, diharapkan mengisi kekosongan kepemimpinan di ruang ganti. Untuk itu, Henderson telah menjalani tes medis akhir pekan ini, dengan pengumuman resmi ditunda hingga minggu depan sebagai bentuk penghormatan kepada mantan rekan setimnya, Diogo Jota, yang meninggal dalam kecelakaan mobil. Oleh sebab itu, kontrak dua tahun hingga 2027 menandai kembalinya Henderson ke Premier League setelah dua tahun absen.


Kontribusi dan Harapan di Brentford

Henderson, dengan 84 caps untuk timnas Inggris, diharapkan membawa stabilitas di lini tengah Brentford. Meski begitu, ia harus mengisi peran besar Norgaard, yang mencatatkan 201 intersepsi dan 844 pemulihan bola sejak debutnya di Premier League pada 2021. Dengan demikian, performa Henderson di Ajax, di mana ia menciptakan peluang terbanyak di antara pemain lain dan memimpin dalam jumlah umpan serta tekel, menunjukkan ia masih kompetitif. Untuk itu, pelatih baru Brentford, Keith Andrews, akan mengandalkan pengalaman Henderson untuk membantu tim menargetkan posisi 10 besar. Oleh karena itu, kehadirannya juga diharapkan meningkatkan peluang Henderson masuk skuad Inggris untuk Piala Dunia 2026 di bawah Thomas Tuchel.


Brentford menghadapi musim perubahan besar dengan kepergian Norgaard, Frank, dan potensi kehilangan Bryan Mbeumo, yang diminati Manchester United. Sementara itu, kedatangan Henderson menyusul transfer Caoimhin Kelleher, Fabio Carvalho, dan Sepp van den Berg dari Liverpool, memperkuat ikatan dengan mantan klubnya. Dengan demikian, Henderson akan bekerja sama dengan rekan-rekan lama untuk membangun kembali kekuatan Brentford. Oleh sebab itu, langkah ini menunjukkan ambisi klub untuk tetap kompetitif meski kehilangan pilar utama.


Secara keseluruhan, Jordan Henderson kembali ke Premier League dengan bergabung bersama Brentford setelah meninggalkan Ajax. Akankah ia kembali bersinar di Inggris? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk informasi lebih lanjut tentang pemain dan klub, kunjungi SPORTRIK.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.