Bagnaia Akui Potensinya di 2025 Belum Seperti 2024

Francesco Bagnaia ©Michelin

Francesco Bagnaia ©Michelin

Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo Team, mengakui bahwa performanya di MotoGP 2025 belum mencapai potensi puncaknya seperti musim 2024, ketika ia meraih 11 kemenangan. Dengan demikian, ia menyampaikan refleksi ini menjelang MotoGP Republik Ceko di Brno. Oleh karena itu, artikel ini mengulas pernyataan Bagnaia, tantangan yang dihadapi, dan harapannya untuk paruh kedua musim. Untuk itu, fokusnya adalah kembali ke performa terbaik bersama Ducati.


Dalam konferensi pers di Brno, Bagnaia menyatakan, “Saya tahu potensi saya di 2024, dan itu bukan yang saya miliki sekarang.” Untuk itu, ia menjelaskan bahwa ia sedang bekerja keras dengan tim untuk memahami masalah pada Desmosedici GP25. Dengan begitu, ia mencatatkan banyak lap untuk mengumpulkan data, meski hasilnya belum optimal, seperti finis ketiga di Sachsenring. Meski begitu, ia tetap positif, mengatakan, “Kami mengambil langkah maju di tiga Grand Prix terakhir.” Oleh sebab itu, Bagnaia berharap Brno, dengan aspal baru, akan cocok dengan gaya balapnya. Dengan demikian, ia menargetkan setidaknya posisi kedua untuk mendekati pimpinan klasemen, Marc Márquez.


Musim 2025 menjadi ujian bagi Bagnaia, yang tertinggal 126 poin dari Márquez di klasemen. Untuk itu, ia kesulitan dengan cengkeraman depan dan pengereman, terutama setelah Ducati memperkenalkan mesin baru. Dengan begitu, tes pramusim di Sepang dan Losail menunjukkan potensi, tetapi performa di lintasan tidak konsisten. Meski begitu, Bagnaia menilai Sachsenring sebagai balapan positif meski start dari baris keempat, berkat pengelolaan ban yang baik. Oleh sebab itu, ia mengakui bahwa Márquez, dengan motor serupa, tampil lebih cepat, membuatnya harus mengejar. Dengan demikian, fokusnya adalah meningkatkan feeling dengan motor di sisa musim.


Bagnaia juga mengomentari kembalinya Jorge Martin di Brno setelah cedera panjang. “Jorge perlu tenang dan tanpa tekanan untuk pulihkan ritme,” katanya. Untuk itu, ia mengakui musim sulit Martin, yang hanya balapan sekali di Qatar sebelum kecelakaan berat. Dengan begitu, kembalinya Martin ke Aprilia menambah dinamika persaingan. Meski begitu, Bagnaia fokus pada performa sendiri, terutama di Brno, yang ia anggap mirip Mugello dan cocok untuk Ducati. Oleh sebab itu, ia optimistis dengan potensi motornya di lintasan ini. Dengan demikian, balapan ini menjadi kunci untuk momentum.


Bagnaia menilai musim 2025 dengan skor 6 dari 10, lebih baik dari 5 di awal musim. Untuk itu, ia menyoroti langkah maju di Mugello dan Assen, meski belum cukup untuk menyaingi Márquez. Dengan begitu, tes di Thailand akan menjadi krusial untuk menyelesaikan masalah motor, terutama di trek dengan grip rendah. Meski begitu, ia yakin kerja timnya mulai membuahkan hasil. Oleh sebab itu, targetnya adalah menutup musim dengan kuat, mulai dari Brno, untuk mendekati posisi kedua Alex Márquez di klasemen. Dengan demikian, Bagnaia bertekad kembali ke puncak seperti di 2024.


Secara keseluruhan, Pecco Bagnaia akui potensinya di 2025 belum setara 2024, tetapi ia optimistis di MotoGP Brno. Akankah ia temukan kembali performa puncaknya? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi SPORTRIK.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 344
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 261
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 197
4 Fabio Di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 Racing Team 142
5 Franco Morbidelli Pertamina Enduro VR46 Racing Team 139

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.