Cole Palmer Jadi Legenda Modern Chelsea 2025

Getty Images Sport

Getty Images Sport

Cole Palmer menjelma sebagai legenda modern Chelsea setelah membawa timnya menjuarai FIFA Club World Cup 2025. Dengan demikian, performa gemilangnya melawan Paris Saint-Germain menunjukkan kombinasi kehebatan Frank Lampard, Didier Drogba, dan Eden Hazard. Oleh karena itu, artikel ini mengulas kontribusi Palmer, perbandingan dengan legenda Chelsea, dan dampaknya bagi masa depan klub. Untuk itu, keberhasilannya menandai era baru di Stamford Bridge.


Dalam final FIFA Club World Cup di MetLife Stadium, Chelsea mengalahkan PSG dengan skor telak 3-0. Untuk itu, Palmer menjadi bintang dengan mencetak dua gol dan mengatur gol Joao Pedro dalam 43 menit babak pertama. Dengan begitu, ia membuat pelatih PSG, Luis Enrique, kewalahan. “Semua bicara buruk tentang kami musim ini,” ujar Palmer usai laga. “Tapi kami ke arah yang benar.” Meski begitu, Chelsea sempat diragukan karena jalur turnamen mereka dianggap lebih mudah dibandingkan PSG. Oleh sebab itu, kemenangan ini membungkam kritik terhadap proyek BlueCo.


Palmer, 22 tahun, menunjukkan atribut yang mengingatkan pada tiga ikon Chelsea. Pertama, seperti Lampard, ia memiliki visi dan akurasi umpan, ditunjukkan dengan assist-nya. Kedua, ketajamannya di depan gawang mirip Drogba, terlihat dari dua golnya. Ketiga, gaya bermainnya yang santai namun mematikan menyerupai Hazard. Dengan demikian, ia menjadi pemain ketiga Chelsea yang mencetak lebih dari satu gol di final abad ini, setelah Drogba dan Hazard. Untuk itu, musim 2024/25 menjadi bukti dengan 14 gol dan 6 assist dalam 21 laga Premier League. Oleh karena itu, Palmer kini masuk daftar elit dengan 20+ kontribusi gol dalam dua musim beruntun, seperti Hazard.


Kemenangan ini memperkuat posisi Chelsea di bawah Enzo Maresca. Dengan begitu, tim yang finis keempat di Premier League musim lalu kini kembali ke Liga Champions. Untuk itu, Palmer menjadi pusat proyek BlueCo, menarik perhatian global. Meski begitu, tantangan ke depan adalah menjaga konsistensinya, terutama dengan jadwal padat dan ekspektasi tinggi. Oleh sebab itu, kehadiran pemain seperti Reece James dan Levi Colwill, yang optimistis sebelum laga, memperkuat mental tim. Dengan demikian, Chelsea kini disegani lagi di kancah dunia.


Palmer, yang dibeli dari Manchester City seharga £40 juta pada 2023, awalnya diragukan. Namun, musim debutnya dengan 22 gol dan 11 assist membuktikan kualitasnya. Untuk itu, musim ini ia melampaui ekspektasi, membuat Pep Guardiola menyesal melepasnya. Dengan begitu, Palmer kini jadi tumpuan Chelsea untuk gelar Premier League dan Liga Champions. Oleh sebab itu, keberhasilannya di Club World Cup menegaskan potensinya sebagai ikon baru Stamford Bridge.


Secara keseluruhan, Cole Palmer memimpin Chelsea juarai Club World Cup, menggabungkan kehebatan Lampard, Drogba, dan Hazard. Akankah ia jadi legenda terbesar klub? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk informasi lebih lanjut tentang pemain dan klub, kunjungi SPORTRIK.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.