Jack Miller: Chaos di MotoGP Inggris 2025, Patah Hati untuk Fabio

Jack Miller Yamaha

Jack Miller Yamaha

Jack Miller akhirnya pecah telur setelah paceklik poin di MotoGP Inggris 2025 dengan finis ketujuh dalam balapan penuh drama. Namun, kekecewaan menyelimuti Yamaha karena Fabio Quartararo gagal menang akibat kerusakan motor. Apa yang membuat balapan ini begitu kacau? Simak analisis eksklusif SPORTRIK untuk mengungkap pertarungan sengit Miller dan nasib malang Quartararo di Silverstone!

Jack Miller dan Fabio Quartararo memanfaatkan ban depan lunak untuk mendominasi awal balapan di Silverstone. Quartararo melesat memimpin dengan keunggulan hampir lima detik, sementara Miller bertahan di posisi kedua. “Saya coba ikuti ritme Fabio, tapi setelah tiga lap, saya tahu itu tak mungkin bertahan,” ujar Miller kepada Crash.net. Sayangnya, kerusakan alat pengatur ketinggian motor memaksa Quartararo mundur, meninggalkan Miller sebagai Yamaha terdepan.

Menjelang akhir balapan, Miller nyaris merebut posisi keempat di belakang Marc Marquez. Namun, situasi berubah drastis. “Saya sedang mengintai Marc, tapi tiba-tiba Morbidelli dan Alex Marquez menyerang, dan semua jadi kacau,” kata Miller. Pertarungan sengit ini membuatnya sulit mempertahankan momentum. Motor Yamaha, meski kompetitif, kesulitan saat harus memarkir motor di tikungan. Miller finis hanya 1,4 detik dari perebutan podium, mengungguli Luca Marini.

Ingin tahu posisi Miller dan Quartararo? Pantau klasemen MotoGP 2025 di sini dan dukung pembalap favoritmu di SPORTRIK!

Quartararo sebenarnya berada di jalur kemenangan pertama Yamaha sejak 2022. “Saya sangat sedih untuk Fabio. Dia sudah pasti menang hari ini,” ungkap Miller. Kecepatan Quartararo berasal dari ban lunak dan lintasan bebas yang memungkinkannya mengatur ritme. Berbeda dengan Miller, yang terhambat duel sengit, Fabio memanfaatkan keunggulan motor Yamaha melawan angin. Sayangnya, kegagalan teknis menghentikan mimpinya, meninggalkan luka bagi tim.

Meski kecewa, Miller optimistis. “Kami terkejut Yamaha sudah bisa bersaing untuk menang, tapi kami terus bekerja keras,” katanya. Setelah kegagalan di Le Mans dan Silverstone, Yamaha menunjukkan kemajuan besar. Miller yakin motor ini punya potensi, meski butuh penyempurnaan untuk duel ketat. Dengan Alex Rins di posisi 14 dan Miguel Oliveira di 16, Yamaha kini fokus memperbaiki konsistensi untuk mengejar rival seperti Ducati.

Jangan lewatkan kabar terbaru MotoGP! Pantau berita eksklusif tentang Miller, Quartararo, dan lainnya hanya di https://sportrik.com. Tetap terhubung dengan SPORTRIK untuk semua update motorsport!