McLaren Ungkap Alasan Kekalahan dari Verstappen di F1 Italia 2025

Terkait Acara Live

FORMULA 1 (RUMOR & ANALISIS)

LIVE

Klik untuk menonton

© XPBimages

© XPBimages

Formula 1, Sportrik Media - Max Verstappen dari Oracle Red Bull Racing berhasil mengalahkan McLaren F1 Team dalam perebutan pole position pada kualifikasi Grand Prix Italia 2025 di Monza. Verstappen mencatatkan rekor lap baru dengan waktu 1m18.792s, mengungguli Lando Norris dan Oscar Piastri yang finis di posisi kedua dan ketiga. Prinsipal tim McLaren, Andrea Stella, menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kekalahan ini. Artikel ini menganalisis penyebab kekalahan McLaren dan dinamika persaingan di Monza.


Tantangan Aerodinamika McLaren di Monza

Menurut Andrea Stella, desain mobil McLaren MCL39 sangat kompetitif di tikungan, tetapi kurang optimal di lintasan lurus Monza. “Mobil kami cepat di tikungan, tetapi tikungan di Monza berdurasi pendek, dan kami kehilangan waktu di lintasan lurus,” ujar Stella. Hanya ada enam tikungan di Monza, sehingga keunggulan McLaren di area ini tidak cukup untuk mengimbangi kelemahan di lintasan lurus. Selain itu, pengaturan sayap belakang rendah untuk mengurangi drag mengurangi efisiensi aerodinamika MCL39, berbeda dengan performa optimalnya di sirkuit seperti Zandvoort dan Hungaria.


Keunggulan Verstappen dan Red Bull

Max Verstappen memanfaatkan kekuatan Oracle Red Bull Racing, yang didukung oleh strategi tim dan kejeniusan insinyur balap Adrian Newey. Mobil Red Bull, RB21, menunjukkan kecepatan luar biasa di lintasan lurus, memungkinkan Verstappen mencatatkan waktu 0,077 detik lebih cepat dari Norris. Kerja Red Bull Pit Crew juga memastikan pengaturan mobil yang presisi, memberikan keunggulan kompetitif di sesi kualifikasi pada 6 September 2025.


Persaingan dengan Ferrari dan Tim Lain

Scuderia Ferrari, yang dipimpin oleh Charles Leclerc, finis di posisi keempat, menunjukkan performa yang kompetitif namun tidak cukup untuk menyaingi Verstappen. Mercedes AMG Petronas F1 Team di bawah Toto Wolff menempatkan pembalapnya di papan tengah, sementara tim seperti BWT Alpine F1 Team dan MoneyGram Haas F1 Team berjuang untuk bersaing. Analisis Sportrik menyoroti bahwa karakteristik Monza, yang dikenal sebagai "Temple of Speed," lebih menguntungkan mobil dengan efisiensi drag rendah.


Prospek Balapan dan Strategi McLaren

Meskipun kalah di kualifikasi, McLaren tetap optimistis untuk balapan utama pada 7 September 2025. Stella menegaskan bahwa tim akan fokus pada strategi balapan, termasuk manajemen ban dan pit stop, untuk mengejar podium. Dengan Norris dan Piastri start dari posisi kedua dan ketiga, McLaren berpeluang memanfaatkan kecepatan di tikungan untuk menekan Verstappen. Sementara itu, Scuderia Ferrari diharapkan tampil kuat di depan tifosi. Sportrik memprediksi balapan ini akan ditentukan oleh strategi tim dan kemampuan pembalap mengelola tekanan di lintasan cepat Monza.

Klasemen Pembalap F1

PosisiPembalapTimPoin
1 Oscar Piastri McLaren 324
2 Lando Norris McLaren 293
3 Max Verstappen Red Bull Racing Honda RBPT 230
4 George Russell Mercedes-Benz 194
5 Charles Leclerc Ferrari 163

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.