MotoGP, Sportrik Media - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, menargetkan performa kompetitif di seri Misano setelah finis ketujuh di MotoGP Catalunya 2025. Meski menghadapi akhir pekan yang sulit, Bagnaia menunjukkan peningkatan signifikan dengan motor Ducati Desmosedici GP25.
Kebangkitan di Balapan Catalunya
Bagnaia memulai akhir pekan di Sirkuit de Barcelona-Catalunya dengan tantangan besar, termasuk start dari posisi ke-21. Namun, ia mampu bangkit, merangsek ke posisi ke-12 pada lap pertama dan akhirnya finis ketujuh. Keberhasilan ini didukung oleh dua faktor teknis utama: penggunaan lengan ayun baru yang meningkatkan stabilitas motor dan tangki bahan bakar penuh yang memberikan cengkeraman ban lebih baik.
“Dari segi feeling, hari ini saya merasa sedikit lebih baik,” ujar Bagnaia. “Saya mendapatkan tambahan grip berkat lengan ayun serta tangki bahan bakar besar. Itu memberi saya kepercayaan diri untuk masuk tikungan lebih cepat.”
Namun, Bagnaia mengakui masih kesulitan mengelola ban belakang, terutama saat mencoba menyalip Fabio Quartararo. “Saya menekan terlalu keras dan tidak bisa mengelola ban belakang dengan baik,” tambahnya.
Tantangan dan Target Realistis
Meskipun berhasil finis ketujuh, Bagnaia tetap realistis. Ia menyebut posisi lima besar sebagai target awal, namun start dari posisi ke-21 membuatnya sulit mencapai ekspektasi tersebut. “Finis lebih tinggi dari ketujuh sebetulnya mungkin, tapi start dari posisi seperti itu penuh ketidakpastian,” katanya.
Bagnaia juga menegaskan bahwa ia tidak ingin terlalu optimistis menjelang Misano. “Saya tidak mau lagi memberikan harapan palsu kepada diri saya sendiri,” ungkapnya, menunjukkan pendekatan hati-hati setelah hasil di Catalunya.
Persiapan untuk Misano
Bagnaia berharap dapat memanfaatkan tes di Misano untuk meningkatkan performa Desmosedici GP25. Fokusnya adalah menyempurnakan pengaturan motor guna menghadapi sirkuit yang dikenal menguntungkan Ducati. Dengan pengalaman sebagai juara dunia MotoGP 2022 dan 2023, Bagnaia optimistis dapat bersaing di papan atas.
“Saya ingin tiba di Misano dengan daya saing tinggi,” tegas Bagnaia, menunjukkan ambisinya untuk memperbaiki hasil di sisa musim 2025.
Sementara itu, rekan setimnya, Marc Marquez, telah mengunci gelar juara dunia 2025, mempertegas dominasi Ducati Lenovo Team musim ini.
Meski menghadapi tantangan di Catalunya, Francesco Bagnaia menunjukkan kemajuan dengan motor Ducati. Dengan fokus pada tes Misano dan pengelolaan ban yang lebih baik, ia berpeluang tampil kompetitif di sisa musim. Untuk pembaruan lebih lanjut, kunjungi Sportrik.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 487 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 305 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 237 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 197 |
5 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Factory Racing | 183 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.