Diogo Moreira Debut di MotoGP 2026 Bersama LCR Honda, Gantikan Somkiat Chantra

MotoGP, Sportrik Media - Honda Racing Corporation (HRC) mengumumkan pada Selasa (14/10/2025) bahwa pembalap Brasil Diogo Moreira akan melakukan debut di kelas MotoGP pada musim 2026 bersama tim satelit LCR Honda. Moreira, yang menandatangani kontrak multi-tahun, akan menjadi rekan setim Johann Zarco, menggantikan Somkiat Chantra yang pindah ke tim Honda WorldSBK.

Pengumuman ini, yang pertama kali dilaporkan oleh Motorsport.com pada Agustus 2025, mengonfirmasi penutupan grid kelas premier untuk musim 2026. Moreira, yang kini menempati posisi kedua di klasemen Moto2 bersama tim Italtrans, hanya terpaut sembilan poin dari Manuel Gonzalez setelah diskualifikasi Gonzalez di Moto2 Indonesia akibat pelanggaran program elektronik. Pemuda 21 tahun ini telah mengamankan tiga kemenangan dan tujuh podium di musim 2025, menunjukkan potensi besar untuk bersinar di MotoGP.

Analisis Sportrik Media: Kepindahan Moreira ke LCR Honda menandai langkah strategis HRC untuk menyegarkan line-up dengan bakat muda, sekaligus memperkuat kehadiran global mereka dengan pembalap Amerika Selatan pertama di era modern MotoGP. Transisi ini juga mencerminkan fokus Honda pada pengembangan talenta dari kelas intermediate, dengan Moreira sebagai satu-satunya rookie Moto2 yang naik ke kelas premier pada 2026.

Kontrak Multi-Tahun dan Harapan Tinggi

Menurut pernyataan resmi LCR, Moreira menandatangani kontrak multi-tahun dengan HRC, yang diformalkan sebagai kesepakatan "2+1" hingga 2028, dengan tahun ketiga bergantung pada performanya pada 2027. Direktur tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, menyambut Moreira dengan antusias: “Diogo memiliki bakat tak terbantahkan, hasrat besar untuk balapan, dan telah membuktikan kecepatannya di berbagai jenis motor. Kami menyambutnya dengan hangat dan berterima kasih kepada HRC atas kepercayaan mereka pada proyek ini untuk 2026.”

Moreira sendiri mengungkapkan kegembiraannya: “Bergabung dengan MotoGP bersama LCR Honda adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya berterima kasih kepada Honda dan tim atas kepercayaan mereka. Saya tidak sabar untuk belajar, berkembang, dan berjuang untuk hasil terbaik di ajang elit ini.”

Latar Belakang dan Persaingan dengan Yamaha

Moreira, yang kini bersaing di Moto2, memiliki hubungan erat dengan Yamaha Brasil, yang menyediakan motor sport untuk latihannya. Hubungan ini sempat memicu spekulasi bahwa ia bisa bergabung dengan Pramac Racing, tim satelit Yamaha yang dikenal mengorbitkan pembalap muda seperti Toprak Razgatlioglu. Namun, keputusan cepat HRC untuk mengamankan Moreira dengan kontrak tiga tahun—dengan status pembalap pabrikan—membuatnya memilih logo sayap emas. Sportrik Media memahami bahwa ketidakpastian dari Yamaha dan ketegasan HRC menjadi faktor penentu dalam keputusan ini.

Penggantian Somkiat Chantra, yang tampil kurang kompetitif di musim debutnya di MotoGP, menunjukkan pendekatan tegas HRC dalam merotasi pembalap untuk menjaga daya saing. Chantra kini beralih ke WorldSBK, memberikan ruang bagi Moreira untuk membuktikan diri di sirkuit seperti Losail, Mugello, dan Sepang pada 2026.

Implikasi untuk MotoGP 2026

Kedatangan Moreira menambah dimensi baru pada grid MotoGP, dengan Brasil kembali memiliki perwakilan setelah era Alex Barros. Sportrik Media menilai bahwa kombinasi Zarco yang berpengalaman dan Moreira yang berbakat dapat memperkuat LCR Honda, terutama jika HRC terus meningkatkan performa RC213V. Namun, tekanan akan besar bagi Moreira sebagai rookie, mengingat persaingan ketat dengan pembalap seperti Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer.

Prospek untuk Musim 2026

Dengan grid MotoGP 2026 yang kini lengkap, fokus beralih ke adaptasi Moreira di kelas premier. Dukungan dari Cecchinello dan HRC, ditambah pengalamannya di Moto2, menempatkannya sebagai kandidat kuat untuk bersinar. Sportrik Media optimistis bahwa Moreira dapat menghidupkan kembali kejayaan Brasil di MotoGP, dengan debutnya menjadi sorotan di balapan pembuka musim di Qatar.

Sportrik Media akan terus memantau persiapan Moreira dan perkembangan tim LCR Honda menjelang musim 2026, menyajikan analisis mendalam tentang strategi dan performa.