Sébastien Ogier Unggul Tipis dari Kalle Rovanperä di Hari Pertama Central European Rally 2025

Pembalap Toyota Gazoo Racing, Sébastien Ogier © GettyImages
Pembalap Toyota Gazoo Racing, Sébastien Ogier © GettyImages

WRC, Sportrik Media - Pembalap Toyota Gazoo Racing, Sébastien Ogier, memimpin Central European Rally (CER) 2025 setelah hari pembukaan singkat, dengan rekan setim Kalle Rovanperä hanya tertinggal 1,6 detik. Ronde ketiga terakhir Kejuaraan Dunia Rally (WRC) tahun ini menandai kembalinya ke permukaan aspal pertama sejak April, di mana Ogier memulai sebagai pembalap pertama berkat keunggulan dua poinnya di klasemen juara dunia.

 

Hari Kamis terdiri dari dua kali melalui stage Golf und Therme, dengan interval tiga jam. Ogier memenangkan pass pertama, sementara Rovanperä membalas dengan kemenangan tipis 0,1 detik di pass kedua. “Mulai bersih,” ujar Ogier delapan kali juara dunia itu. “Besok mungkin lebih menantang. Sulit memprediksi cuaca, dan stage Ceko bergelombang dengan aspal lama dan tanah, jadi mari kita lihat.”

Analisis mendalam Sportrik Media menyoroti bahwa persaingan ketat ini mencerminkan rivalitas internal Toyota, dengan Ogier dan Rovanperä saling dorong di puncak klasemen. Transisi ke stage Ceko yang campuran aspal dan tanah akan menambah elemen strategi, terutama dengan prakiraan cuaca yang tidak menentu.

Adrien Fourmaux Tersendat, Tapi Tetap Kompetitif

Adrien Fourmaux sempat berbagi posisi kedua dengan Rovanperä setelah SS1, tapi terpeleset ke 2,3 detik di belakang dan 3,9 detik dari pimpinan setelah SS2. Sebagai salah satu pembalap terakhir yang menjalani stage di cahaya pudar, ia mengeluhkan ketidakadilan. “Tentu saja tidak adil berlari di gelap, tapi itu bagian dari permainan,” komentar Fourmaux. “Kami tidak bisa mengalahkan mereka saat gelap bagi kami tapi terang bagi mereka. Tidak apa-apa.”

Selain itu, Sami Pajari memulai impresif dengan posisi keempat bersama Takamoto Katsuta, diikuti penantang gelar Elfyn Evans 0,4 detik di belakang di posisi keenam. Namun, Evans menerima penalti lima detik karena menyenggol bale di SS1, dianggap tidak mengikuti rute benar, sehingga turun ke posisi kedelapan, tertinggal 11,0 detik dari Ogier.

Ott Tanak berada di posisi keenam, masih menyesuaikan diri dengan spesifikasi i20 N Rally1 yang terakhir ia kendarai sejak Safari Rally Kenya, tapi berhasil unggul 0,2 detik dari rekan tim Thierry Neuville di SS2. Keduanya tertinggal 6,1 dan 6,3 detik dari pimpinan.

Dua mobil M-Sport Ford dari Gregoire Munster dan Josh McErlean berada di posisi kesembilan dan kesepuluh, tertinggal 15,4 dan 25,1 detik dari Ogier.

Tantangan Stage Ceko dan Prospek Hari Kedua

Stage Ceko yang bergelombang dengan campuran aspal lama dan tanah akan menjadi ujian utama besok, terutama dengan variabel cuaca. Ogier, sebagai pemimpin sementara, menghadapi tekanan untuk mempertahankan keunggulan tipis, sementara Rovanperä dan Fourmaux siap menyerang. Penalti Evans menambah ketegangan di papan tengah, di mana setiap detik krusial untuk perebutan poin.

Sportrik Media menilai bahwa hari kedua CER dapat menjadi penentu klasemen akhir WRC 2025, dengan Ogier berusaha memperkuat posisinya menjelang ronde penutup. Adaptasi terhadap kondisi campuran akan menjadi kunci, terutama bagi Tanak yang masih menyesuaikan mobilnya.

Prospek Keseluruhan CER 2025

Secara keseluruhan, hari pertama CER menjanjikan ronde yang sengit, dengan persaingan ketat di puncak dan elemen kejutan dari penalti dan kondisi lintasan. Dengan Ogier dan Rovanperä dipisahkan kurang dari empat detik, persaingan internal Toyota dapat menentukan gelar juara. Sportrik Media optimistis bahwa stage besok akan menghadirkan aksi dramatis, dengan fokus pada strategi cuaca dan kecepatan adaptasi.

Sportrik Media akan terus memantau perkembangan CER, menyajikan analisis mendalam tentang strategi tim dan perebutan poin.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.