Repsol Kembali ke MotoGP 2026 sebagai Pemasok Lubrikan

MotoGP, Sportrik Media - Sponsor legendaris Repsol dirumorkan akan kembali ke paddock MotoGP pada 2026 dalam peran mengejutkan sebagai pemasok lubrikan resmi untuk kelas Moto2 dan Moto3. Setelah berpisah dengan Honda di akhir 2024, Repsol yang pernah mendukung enam juara dunia siap menghidupkan kembali brandingnya di grand prix. Analisis mendalam dari laporan motorsport.com Spanyol mengungkap potensi pembatalan dini kontrak Liqui Moly, sambil menyoroti dampak positif bagi visibilitas kelas bawah di era Liberty Media.

Sejarah Sukses Repsol Honda di MotoGP

Repsol memulai kemitraan ikoniknya dengan tim pabrik Honda pada 1995 sebagai sponsor utama, menciptakan salah satu duet paling sukses dalam olahraga dunia. Sebagai Repsol Honda, tim meraih empat gelar juara dunia berturut-turut bersama Mick Doohan dari 1995 hingga 1998, diikuti kemenangan Alex Criville pada 1999. Di era MotoGP modern, Valentino Rossi mendominasi 2002 dan 2003, sementara Nicky Hayden juara 2006, Casey Stoner 2011, dan Marc Marquez enam kali dari 2013 hingga 2019.

Kemitraan ini berakhir di akhir 2024, dengan visibilitas Repsol di Honda pabrik yang sudah diminimalkan sejak sebelumnya. Kini, Castrol mengambil alih sebagai sponsor utama tim Honda di kelas premier. Meskipun demikian, Repsol tidak sepenuhnya meninggalkan MotoGP, dan laporan dari motorsport.com Spanyol mengonfirmasi kembalinya pada 2026 dalam peran baru.

Peran Baru Repsol di Moto2 dan Moto3

Menurut laporan tersebut, Repsol akan menggantikan Liqui Moly sebagai pemasok lubrikan resmi untuk Moto2 dan Moto2, mengakhiri kesepakatan Liqui Moly yang dibuat pada 2022 hingga 2027 secara dini. Langkah ini membuka pintu bagi Repsol untuk kembali menampilkan brandingnya di motor grand prix, meskipun bukan di kelas utama. Belum jelas apakah Liqui Moly akan tetap menjadi sponsor utama Grand Prix Jerman, dengan kontraknya juga berlaku hingga 2027.

Perubahan ini datang di tengah upaya Dorna Sports untuk meningkatkan visibilitas MotoGP di bawah Liberty Media, yang baru-baru ini melaporkan penyesuaian untuk kelas Moto2 dan Moto3. Kelas-kelas tersebut akan dipindahkan dari pitlane ke area paddock terpisah pada akhir pekan grand prix, meskipun Dorna membantah rumor bahwa Moto3 hanya akan diadakan di ronde Eropa.

Dampak Positif bagi Kelas Bawah dan Prospek Masa Depan

Kembalinya Repsol diharapkan memberikan dorongan eksposur signifikan bagi Moto2 dan Moto3, yang sering kali berada di bayang-bayang kelas premier. Sebagai merek dengan warisan juara dunia, Repsol dapat menarik lebih banyak perhatian sponsor dan penggemar, sejalan dengan strategi Dorna untuk memperluas jejak MotoGP secara global. Analisis dari SPORTRIK menunjukkan bahwa peran ini bisa menjadi langkah strategis bagi Repsol untuk tetap terlibat di MotoGP sambil mengeksplorasi peluang baru, mungkin termasuk kolaborasi dengan tim lain di masa depan.

Secara keseluruhan, rumor ini menandai babak baru bagi Repsol setelah era emasnya dengan Honda. Dengan fokus pada kelas menengah dan bawah, Repsol berpotensi membangun fondasi untuk keterlibatan jangka panjang, sementara Dorna memastikan ekosistem grand prix tetap dinamis. Penggemar MotoGP menantikan konfirmasi resmi, yang bisa mengubah lanskap sponsor pada 2026.