Ducati Perpanjang Michele Pirro Gantikan Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2025

Michele Pirro © Michelin
Michele Pirro © Michelin

MotoGP, Sportrik Media - Ducati mengonfirmasi bahwa test rider Michele Pirro akan melanjutkan perannya menggantikan juara dunia terluka Marc Marquez di Grand Prix Malaysia akhir pekan depan di Sepang. Sementara itu, Aprilia juga mengumumkan bahwa Jorge Martin akan absen di ronde tersebut akibat cedera.

 

Direktur olahraga Ducati, Mauro Grassilli, berbicara dengan Jack Appleyard dari Dorna selama latihan pembukaan di Phillip Island, menghindari pemberian jadwal pasti untuk kembalinya Marquez. Namun, ketika ditanya tentang saran direktur medis MotoGP bahwa Marquez tidak mungkin balapan di ronde terakhir kedua di Portimao setelah Sepang, Grassilli menjawab: “Kami tidak tahu… Kami berkontak harian dengan [manajemen Marc], tapi kami tidak yakin. Tapi saya bisa konfirmasi bahwa Michele Pirro akan ada di Malaysia untuk balapan selanjutnya. Kapan kami akan melihat Marc? Mungkin kami akan punya informasi lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan.”

 

Analisis mendalam Sportrik Media menunjukkan bahwa keputusan ini mencerminkan kehati-hatian Ducati terhadap pemulihan Marquez, mengingat cedera bahu kanannya yang melibatkan patah tulang dan kerusakan ligamen akibat tabrakan dengan Marco Bezzecchi di lap pembuka MotoGP Indonesia. Awalnya, Marquez berharap menghindari operasi, tapi kemajuan yang kurang memuaskan setelah seminggu memaksa tindakan bedah. Marquez sendiri menyatakan target kembalinya sebelum akhir musim di Valencia pertengahan November, tapi tidak akan terburu-buru setelah pelajaran pahit dari pemulihan dini cedera lengan pada 2020.

Pirro Tetap Jadi Pilihan Utama, Pintu Terbuka untuk Pengganti Bintang

Pirro awalnya hanya ditunjuk sebagai pengganti sementara untuk Australia, dengan pembalap Ducati WorldSBK juga tersedia mulai Sepang karena musim mereka berakhir di Jerez akhir pekan ini. Dengan Marquez yang kini dianggap tidak mungkin kembali untuk Portimao dan diragukan untuk Valencia, peluang pengganti bintang seperti penantang gelar WorldSBK Nicolo Bulega tetap terbuka lebar. Transisi ini menambah ketegangan akhir musim, di mana Ducati harus menjaga momentum tanpa ikonnya.

Dokter independen memperkirakan pemulihan cedera Marquez memerlukan 16 minggu, menyoroti risiko balapan prematur. Sportrik Media menilai bahwa Ducati, melalui Grassilli, menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap kesehatan pembalap, meskipun hal ini berpotensi memengaruhi strategi tim di ronde penutup.

 

Selain itu, absennya Marquez membuka ruang bagi Pirro untuk membuktikan diri lebih lanjut. Sebagai test rider berpengalaman, Pirro telah menunjukkan adaptasi cepat di Phillip Island, meskipun tantangan di Sepang—sirkuit panas dan menuntut—akan menjadi ujian baru. Ducati juga mempertimbangkan opsi WorldSBK untuk menjaga kedalaman skuad, terutama dengan jadwal akhir pekan yang padat.

Jorge Martin Juga Absen, Tech3 Tanpa Vinales

Aprilia mengonfirmasi selama FP1 di Phillip Island bahwa Jorge Martin akan melewatkan Grand Prix Malaysia. Juara bertahan ini mengalami patah tulang selangka saat bertabrakan dengan rekan tim Bezzecchi di Tikungan 1 balapan Sprint Motegi, cedera terbaru dalam tahun yang melelahkan baginya. Dengan Maverick Vinales dari Tech3 yang sudah dikonfirmasi absen, test rider Pirro (Ducati), Lorenzo Savadori (Aprilia), dan Pol Espargaro (KTM) akan melanjutkan peran mereka di Sepang.

Kondisi ini menciptakan grid yang lebih terbuka, di mana pembalap seperti Alex Marquez dan Francesco Bagnaia dari Ducati bisa memanfaatkan absennya rival utama. Namun, absen Martin juga menimbulkan pertanyaan tentang dinamika Aprilia, terutama dengan transfer Martin ke Ducati musim depan.

Dalam konteks lebih luas, gelombang cedera ini menyoroti intensitas MotoGP 2025, dengan tiga mantan pemenang sirkuit utama absen. Sportrik Media melihat ini sebagai peluang bagi pembalap muda seperti Pedro Acosta untuk bersinar, meskipun penalti Bezzecchi dari Mandalika menambah lapisan kompleksitas.

Dampak Cedera dan Strategi Akhir Musim

Cedera Marquez dan Martin tidak hanya memengaruhi individu, tapi juga klasemen tim. Ducati, sebagai tim dominan, harus mengandalkan kedalaman skuadnya untuk mempertahankan keunggulan, sementara Aprilia menghadapi tantangan transisi. Grassilli menekankan kontak harian dengan manajemen Marquez, menunjukkan pendekatan holistik yang melibatkan medis dan performa.

Lebih lanjut, operasi Marquez menjadi pengingat pentingnya keselamatan di MotoGP. Meskipun target Valencia ambisius, prioritas pemulihan menunjukkan evolusi sikap pembalap terhadap kesehatan jangka panjang. Sportrik Media menambahkan bahwa pintu terbuka untuk Bulega bisa membawa elemen tak terduga, mengingat performa impresifnya di WorldSBK.

Prospek MotoGP Malaysia 2025

Secara keseluruhan, Grand Prix Malaysia menjadi babak krusial bagi Ducati dan Aprilia untuk mengelola absen, dengan Pirro dan Savadori sebagai kunci adaptasi. Sportrik Media yakin bahwa meskipun tanpa Marquez dan Martin, Sepang akan menyajikan balapan kompetitif, terutama dengan cuaca tropis yang menuntut strategi ban cerdas. Harapan tertumpu pada informasi lebih lanjut tentang kembalinya Marquez dalam beberapa hari mendatang.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.