Marc Marquez Jalani Operasi Bahu Setelah Insiden Mandalika

MotoGP, Sportrik Media - Juara dunia MotoGP Marc Marquez dari Ducati Corse akhirnya menjalani operasi pada bahu kanannya yang cedera akibat tabrakan dengan Marco Bezzecchi dari Aprilia Factory Racing di Grand Prix Indonesia. Keputusan operasi ini merupakan pembalikan rencana awal setelah evaluasi lanjutan menunjukkan kurangnya tanda stabilisasi cedera. Analisis mendalam dari situasi ini mengungkap dampaknya terhadap sisa musim 2025, di mana Marquez dipastikan absen minimal hingga Grand Prix Portugal awal November.

Detail Insiden dan Cedera Marquez

Insiden terjadi pada lap pembuka Grand Prix Indonesia di Mandalika pekan lalu, saat Bezzecchi menabrak Marquez dari belakang di Tikungan 7 yang berkecepatan tinggi. Tabrakan ini mengakibatkan Marquez menderita patah tulang coracoid di bahu kanan dan kerusakan ligamen acromioclavicular, yang langsung memaksa ia absen dari balapan tersebut. Cedera ini juga mengonfirmasi ketidakhadirannya di Grand Prix Australia dan Malaysia, dua ronde double-header Asia yang krusial.

Setelah pemeriksaan awal di Madrid pasca-Mandalika, tim medis awalnya menyimpulkan bahwa operasi tidak diperlukan, dengan fokus pada imobilisasi dan pemulihan alami. Namun, evaluasi lanjutan seminggu kemudian mengungkap bahwa cedera tidak menunjukkan tanda stabilisasi yang memadai. Akibatnya, risiko instabilitas residual mendorong keputusan untuk operasi stabilisasi bedah. 

Pernyataan resmi dari Ducati menyatakan: "Setelah pemeriksaan untuk cedera tulang belikat kanannya, Marc Marquez telah menjalani operasi sukses di Rumah Sakit Ruber Internacional di Madrid, Spanyol. Tim medis yang sama yang memeriksanya tujuh hari sebelumnya menemukan bahwa patah tulang coracoid dan kerusakan ligamen tidak menunjukkan tanda stabilisasi yang cukup setelah seminggu diimobilisasi. Oleh karena itu, mengingat risiko instabilitas residual, diputuskan untuk melanjutkan stabilisasi bedah dan memperbaiki ligamen acromioclavicular."

Operasi yang dilakukan oleh tim medis yang sama berhasil, dan Marquez kini telah pulang untuk melanjutkan proses pemulihan. Waktu kembalinya ke lintasan balap akan ditentukan oleh perkembangan kondisinya, tetapi saat ini ia diprediksi absen hingga setidaknya Grand Prix Portugal pada awal November.

Respons Marquez dan Konsekuensi untuk Bezzecchi

Marquez sendiri menyebut insiden dengan Bezzecchi sebagai "insiden balapan" biasa dan meminta penggemarnya untuk tetap tenang di media sosial, mengingat adanya serangan balik terhadap pembalap Aprilia tersebut di Mandalika. Meskipun demikian, Bezzecchi kemungkinan menghadapi penalti di Grand Prix Australia akhir pekan ini, meski ia belum bertemu dengan steward karena masih dirawat di rumah sakit pasca-insiden.

Dengan gelar juara dunia 2025 yang telah aman terkunci, tekanan bagi Marquez untuk kembali musim ini berkurang signifikan. Namun, absensinya di Phillip Island—di mana ia menang tahun lalu—menjadi kehilangan bagi Ducati. Tim Italia tersebut belum mengumumkan pengganti untuk ronde Malaysia, meskipun sudah merencanakan substitusi untuk Australia.

Dampak pada Tim Ducati dan Prospek Pemulihan

Keputusan operasi ini mencerminkan prioritas Ducati terhadap kesehatan jangka panjang Marquez, terutama mengingat dominasinya sepanjang musim dengan gelar ketujuh di kelas utama. Cedera bahu seperti ini sering kali memerlukan rehabilitasi intensif, dan analisis dari SPORTRIK menunjukkan bahwa Marquez, dengan rekam jejak pemulihannya yang cepat di masa lalu, berpotensi kembali prima untuk tes pramusim 2026. Sementara itu, tim harus mengandalkan pembalap lain untuk menjaga momentum di ronde Asia, yang bisa memengaruhi dinamika internal Ducati Corse.

Secara keseluruhan, situasi ini menggarisbawahi risiko tinggi di MotoGP, di mana satu insiden bisa mengubah arah musim. Meskipun absen, Marquez tetap menjadi aset utama Ducati, dan dukungan tim akan krusial untuk memastikan pemulihannya optimal. Dengan fokus pada rehabilitasi, ia diprediksi siap menjaga dominasinya di musim depan, sementara penggemar menantikan kabar terbaru tentang progresnya.