Grid Start Sprint MotoGP Australia 2025: Quartararo Terdepan

MotoGP, Sportrik Media - Fabio Quartararo memimpin starting grid untuk balapan Sprint MotoGP Australia 2025 di Sirkuit Phillip Island, putaran ke-19 dari 22 seri. Pembalap Monster Yamaha ini akan ditemani oleh Marco Bezzecchi dari Aprilia dan pembalap tuan rumah Jack Miller di baris depan. Berikut adalah susunan grid lengkap untuk balapan Sprint dan Grand Prix, serta dinamika penting menjelang balapan.

Susunan Grid Balapan Sprint

Fabio Quartararo mengamankan pole position dengan waktu tercepat 1:26.465 detik pada sesi kualifikasi, diikuti oleh Marco Bezzecchi yang hanya terpaut 0,031 detik. Jack Miller, yang membalap untuk Pramac Yamaha, melengkapi baris depan dengan posisi ketiga. Baris kedua diisi oleh Raul Fernandez dari Trackhouse Aprilia, Pedro Acosta dari Red Bull KTM, dan Alex Marquez dari BK8 Gresini Ducati.

Berikut adalah susunan grid lengkap untuk balapan Sprint:

Perubahan Grid untuk Grand Prix

Untuk balapan Grand Prix pada hari Minggu, yang dimulai satu jam lebih lambat dari rencana awal (pukul 15.00 waktu setempat) karena kekhawatiran cuaca, Francesco Bagnaia dan Brad Binder masing-masing mendapat penalti turun tiga posisi. Bagnaia, yang menghambat Bezzecchi di kualifikasi, turun dari posisi 11 ke 14, sedangkan Binder, yang mengganggu Johann Zarco, turun dari posisi 13 ke 16. Penalti ini tidak berlaku untuk balapan Sprint, sehingga keduanya akan start sesuai posisi kualifikasi mereka (Bagnaia ke-11, Binder ke-13) pada balapan Sprint.

Susunan grid Grand Prix setelah penalti:

Absennya pembalap top seperti Marc Marquez, Jorge Martin, dan Maverick Vinales akibat cedera memberikan peluang bagi pembalap pengganti seperti Michele Pirro, Lorenzo Savadori, dan Pol Espargaro. Selain itu, Bezzecchi harus menjalani penalti double long lap pada balapan Grand Prix karena insiden sebelumnya di Mandalika.

Analisis mendalam dari Sportrik menunjukkan bahwa balapan Sprint akan menjadi ajang kompetitif, terutama dengan dua motor Yamaha di baris depan. Namun, Aprilia dan KTM, yang diwakili oleh Bezzecchi, Fernandez, dan Acosta, memiliki potensi untuk menantang. Faktor cuaca Phillip Island yang tidak menentu juga akan memengaruhi strategi, terutama dalam hal pemilihan ban dan manajemen balapan. Balapan Sprint ini akan menjadi penentu penting menjelang Grand Prix dan akhir musim MotoGP 2025.