Pecco Bagnaia, juara dunia MotoGP dua kali, menarik kembali pernyataannya yang kontroversial pasca Grand Prix Austria, dengan menegaskan tidak ada masalah dengan Ducati. Setelah hasil mengecewakan di Red Bull Ring, Bagnaia kini fokus menghadapi Grand Prix Hungaria akhir pekan ini (22–24 Agustus) dengan ekspektasi yang lebih realistis. Analisis mendalam ini disusun oleh SPORTRIK berdasarkan sumber resmi.
Klarifikasi atas Komentar di Austria
Pada Grand Prix Austria, Pecco Bagnaia hanya finis di posisi kedelapan, tertinggal lebih dari 12 detik dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang memenangkan balapan. Setelah balapan, Bagnaia mengungkapkan rasa frustrasinya, menyatakan bahwa ia “kehabisan kesabaran” menunggu solusi dari Ducati untuk masalah motor GP25.
Komentar ini muncul setelah manajer umum Ducati menyebut performanya “mengecewakan” dan peluang untuk memperbaiki performa terbuang sia-sia. Namun, menjelang Grand Prix Hungaria, Bagnaia menarik kembali pernyataannya, menyebutnya sebagai reaksi spontan akibat kekecewaan.
“Kesalahan saya adalah terlalu transparan. Setelah balapan buruk seperti di Austria, saya kehilangan kesabaran saat berbicara dengan media,” ujarnya. Ia menegaskan, “Tidak ada masalah sama sekali dengan tim. Kami berada di perahu yang sama, mencoba memahami situasi.”
Tantangan Berulang pada Motor GP25
Bagnaia mengakui bahwa musim 2025 telah menjadi tantangan berat baginya. Meskipun tampil kuat di sesi latihan Jumat di Austria, performanya menurun drastis saat balapan. Ia menjelaskan bahwa masalah yang sama terus muncul selama tujuh bulan musim ini, membuatnya lebih lambat dibandingkan musim sebelumnya.
“Semua orang lebih lambat dibandingkan waktu putaran tahun lalu. Kami perlu memahami mengapa dan apa yang harus dilakukan,” katanya. Bagnaia juga mencatat bahwa di Austria, ia kesulitan menjaga posisi karena pembalap lain dengan mudah menyalipnya, sebuah situasi yang ia anggap “aneh” mengingat dominasinya di Red Bull Ring pada tiga edisi sebelumnya.
Ekspektasi Realistis di Balaton Park
Menghadapi sirkuit baru Balaton Park, Bagnaia menyesuaikan ekspektasinya. Ia mengakui bahwa targetnya kini adalah finis di lima besar, bukan podium seperti musim sebelumnya. “Penting untuk berjuang untuk itu. Skenario telah berubah dibandingkan tahun lalu, tapi mari kita coba lakukan pekerjaan luar biasa dan lihat apakah kami bisa bersaing untuk lima besar,” ujarnya. Pendekatan ini mencerminkan kesiapan Bagnaia untuk fokus pada perbaikan bertahap sambil bekerja sama dengan Ducati untuk mengatasi masalah motornya.
Pecco Bagnaia berupaya meredam ketegangan dengan Ducati setelah komentar emosionalnya di Austria. Dengan pendekatan yang lebih realistis di Grand Prix Hungaria, ia berharap menemukan solusi untuk meningkatkan performa GP25. Perkembangan ini akan menjadi kunci bagi Bagnaia dan Ducati menjelang sisa musim 2025. Ikuti berita MotoGP terbaru hanya di SPORTRIK.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 418 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 276 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 221 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 178 |
5 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 144 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.