Tech3 Tak Menyesal Biarkan Vinales Comeback di Barcelona

Terkait Acara Live

MOTOGP LIVE (RUMOR & ANALISIS)

LIVE

Klik untuk menonton

© GettyImages
© GettyImages

MotoGP, Sportrik Media - Tim Tech3 KTM menegaskan tidak menyesal membiarkan Maverick Vinales kembali beraksi di Grand Prix Barcelona, meskipun cedera bahu kiri yang dialaminya memaksa ia mundur dari MotoGP Indonesia. Analisis mendalam dari situasi Vinales di Mandalika dan pernyataan Herve Poncharal, bos tim Tech3, menunjukkan bahwa keputusan tersebut tidak memperburuk kondisi pembalap Spanyol, melainkan bagian dari proses pemulihan yang realistis di tengah jadwal padat MotoGP 2025.

Cedera Vinales dan Upaya Comeback yang Gagal

Maverick Vinales, yang bergabung dengan Red Bull KTM Tech3 untuk musim pertamanya di atas RC16, sempat menunjukkan adaptasi cepat dengan performa impresif sebelum cedera melanda. Pada Juni lalu di Sachsenring, Jerman, ia mengalami patah tulang bahu kiri yang memaksanya absen dari balapan panjang di Jerman dan Republik Ceko. Upaya kembali di Austria gagal, diikuti absen di Hungaria, karena cedera ini memerlukan waktu pemulihan hingga 16 minggu menurut peringatan awalnya.

Kembali ke balapan kandang di Montmelo pada 5-7 September, Vinales berharap latihan langsung di atas motor dapat memperkuat bahunya. Namun, setelah tampil di Misano dan Motegi, rasa sakit yang memburuk di Mandalika memaksanya mundur sebelum akhir pekan. "Saya tidak punya tenaga, tiba-tiba saya kesakitan dan tidak bisa mengubah arah," ungkap Vinales di Mandalika. Ia menambahkan bahwa berhenti sekarang adalah solusi terbaik untuk pulih sepenuhnya, dengan target kembali di Portimao pada 7-9 November setelah melewatkan Australia dan Malaysia, mirip dengan Marc Marquez dan mungkin Jorge Martin.

Meskipun hasil akhir pekan di Lombok mengecewakan, Vinales menekankan bahwa cedera tidak bertambah parah, melainkan kekurangan kekuatan yang membuat finis di posisi ke-18 tidak masuk akal. Oleh karena itu, fokusnya beralih ke pembangunan fisik untuk musim depan, di mana ia ingin tampil 100 persen.

Penjelasan Poncharal: Bukan Kesalahan, Tapi Proses Alami

Herve Poncharal, dalam wawancara dengan GPOne, membantah anggapan bahwa comeback Vinales di Barcelona terlalu dini. "Itu bukanlah sebuah kesalahan. Hanya akan menjadi kesalahan jika kepulangannya yang terlalu cepat akan memperparah cederanya," tegas Poncharal. Ia menjelaskan bahwa Maverick masih merasakan sakit dan kekurangan kekuatan di Indonesia, tetapi bahu kiri tidak terdampak negatif oleh partisipasi di Montmelo. Pemulihan memang memakan waktu lebih lama dari perkiraan, dengan ligamen yang membutuhkan istirahat panjang dan patah tulang kecil yang membuat cedera ini serius—normalnya, orang biasa absen enam bulan, tapi pembalap sering bertindak seperti Superman.

Poncharal menambahkan bahwa Pol Espargaro siap menggantikan, tapi Vinales yakin setelah tes motor stok di Barcelona. Sebelum cedera, Vinales adalah pembalap KTM terbaik, dan ia tak ingin kehilangan momentum positif itu. Namun, hasil buruk belakangan memicu frustrasi dan penurunan kepercayaan diri, sehingga keputusan bersama diambil untuk absen di tiga ronde Asia. "Kami tak menyesal membiarkan Maverick turun di Barcelona," katanya tegas, sambil mengonfirmasi Pol Espargaro kemungkinan besar menggantikan di Australia dan Malaysia, mengingat performa konsistennya di posisi 10 besar sebagai pengganti musim ini.

Dampak dan Prospek Pemulihan Vinales

Keputusan Tech3 untuk mendukung comeback Vinales mencerminkan keseimbangan antara ambisi kompetitif dan kesehatan pembalap, yang krusial di MotoGP dengan jadwal ketat. Meskipun absen panjang ini berarti kehilangan poin potensial, hal itu memungkinkan pemulihan optimal untuk finis musim yang kuat di Portimao. Analisis dari SPORTRIK menunjukkan bahwa pengalaman Vinales di KTM, jika dipadukan dengan fisik prima, bisa membawa kejutan di ronde penutup, terutama mengingat adaptasinya yang cepat sebelum cedera.

Secara keseluruhan, situasi ini menggarisbawahi tantangan cedera di balap motor, di mana timing pemulihan sering bertabrakan dengan kalender balapan. Dengan dukungan tim seperti Tech3, Vinales diprediksi kembali lebih kuat, siap membuktikan potensinya di KTM RC16 untuk sisa 2025 dan musim depan. Prospek cerah menanti jika ia bisa mengatasi frustrasi dan fokus pada rehabilitasi.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 512
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 330
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 237
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 229
5 Pedro Acosta Red Bull KTM Factory Racing 188

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.