Hyundai Peringatkan Ketidakpastian Masa Depan di WRC

Hyundai, WRC  © STMimages

Hyundai, WRC © STMimages

Masa depan Hyundai Motorsport di Kejuaraan Reli Dunia (WRC) masih belum jelas, terutama menjelang perubahan regulasi pada 2027. Meskipun tim ini telah menegaskan komitmennya untuk musim 2026, pertanyaan besar muncul terkait keikutsertaan mereka pada 2027, ketika kategori utama WRC akan memperkenalkan mobil dan regulasi baru.


Berdasarkan analisis mendalam oleh SPORTRIK, Hyundai menunjukkan sikap tegas terhadap rencana regulasi berbasis mesin Rally2 untuk 2027. Perubahan ini dinilai kurang mendukung inovasi teknologi yang diinginkan oleh pabrikan seperti Hyundai.


Direktur Teknik Hyundai, Francois-Xavier Demaison, menyatakan bahwa rencana mesin berbasis Rally2 tidak sesuai dengan visi Hyundai. "Kami akan mempertimbangkannya jika regulasi lebih terbuka untuk pengembangan powertrain. Sebagai pabrikan, Hyundai membutuhkan teknologi lebih canggih dalam mobil," ujar Demaison. Ia menegaskan bahwa Hyundai ingin mempromosikan filosofi "menang di hari Minggu, jual di hari Senin," yang menekankan keterkaitan antara performa di lintasan dan produk komersial.


Regulasi baru yang diusulkan oleh FIA dinilai terlalu membatasi, terutama karena fokus pada mobil dengan teknologi dasar. Hyundai, sebagai salah satu tim terkemuka di WRC, menginginkan kebebasan untuk mengintegrasikan teknologi inovatif, seperti powertrain alternatif, ke dalam mobil reli mereka.


Demaison juga menyoroti urgensi keputusan dari FIA untuk mengakomodasi kebutuhan pabrikan. "Kami masih bisa berpartisipasi pada 2028 jika keputusan diambil dengan cepat. Namun, hal ini tidak sepenuhnya berada di tangan kami," katanya. Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran bahwa tanpa penyesuaian regulasi, Hyundai berpotensi mundur dari WRC setelah 2026.


Sementara itu, dari tiga tim utama WRC saat ini, hanya Toyota yang telah mengonfirmasi pengembangan mobil untuk musim 2027. Hal ini menunjukkan bahwa Toyota lebih siap beradaptasi dengan regulasi baru, sementara Hyundai masih menunggu kejelasan dari FIA.


Keikutsertaan Hyundai di WRC sangat bergantung pada fleksibilitas regulasi yang akan ditetapkan FIA. Jika regulasi baru mendukung inovasi teknologi, Hyundai kemungkinan akan tetap berkomitmen. Namun, tanpa perubahan yang signifikan, WRC berisiko kehilangan salah satu tim terkuatnya. SPORTRIK akan terus memantau perkembangan ini untuk memberikan analisis terbaru tentang dinamika di WRC.

Untuk pembaruan lebih lanjut tentang dunia motorsport, kunjungi SPORTRIK.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.