Fermin Aldeguer, rookie berbakat Gresini Racing, menggemparkan jagat MotoGP dengan pernyataannya tentang telemetri Marc Marquez di tim Ducati. Pada musim 2025, Aldeguer, yang menggantikan Marquez di Gresini, mengaku terkejut saat mempelajari data sang juara dunia delapan kali. Kejuaraan MotoGP 2025 tengah memanas dengan persaingan ketat, terutama di kubu Ducati. Namun, apa yang membuat telemetri Marquez begitu misterius? Bagaimana rahasia ini memengaruhi performa Aldeguer di lintasan?
Fermin Aldeguer, yang kini menunggangi Ducati GP24, mengungkapkan kekagumannya terhadap gaya balap Marc Marquez, terutama di tikungan kiri. Menurut Aldeguer, data telemetri Marquez menunjukkan kecepatan luar biasa yang sulit dipahami. ?Kamu tidak melihat apa-apa yang jelas dari datanya. Cara dia mengendalikan motor di tikungan kiri benar-benar menakjubkan,? ujar Aldeguer dalam wawancara dengan Mundo Deportivo. Ia menambahkan bahwa meskipun ia menggantikan Marquez di Gresini, tekanan untuk menandingi performa idolanya sangat besar.
Telemetri, data yang merekam performa motor dan pembalap, menjadi kunci sukses di MotoGP. Aldeguer mengaku mempelajari telemetri Marquez untuk meningkatkan teknik pengereman dan kecepatan di tikungan. Namun, ia menemukan bahwa data Marquez tidak memberikan petunjuk langsung. ?Saya mencoba memahami bagaimana dia begitu cepat, tapi datanya seperti teka-teki,? kata Aldeguer. Pendekatan unik Marquez, terutama di tikungan kiri, membuatnya sulit ditiru, bahkan oleh pembalap berpengalaman sekalipun.
Aldeguer juga mendapat saran berharga dari Marc dan Alex Marquez tentang tantangan di MotoGP. Keduanya memperingatkan bahwa menembus batas 0,3 detik untuk bersaing memperebutkan kemenangan adalah ?tembok yang sulit ditembus?. ?Marc dan Alex bilang, semakin dekat ke puncak, semakin sulit,? ungkap Aldeguer kepada Motorsport.com. Meski begitu, Aldeguer terus memanfaatkan data Ducati untuk menyempurnakan gaya balapnya, dengan harapan meraih podium pertamanya.
Cek Klasemen MotoGP di Sini! Pantau posisi pembalap favoritmu di SPORTRIK MotoGP.
Musim 2025 menjadi tahun debut Aldeguer di kelas premier, dan ia menunjukkan potensi besar. Ia meraih podium perdananya di Sprint Race French GP, finis di belakang Marc dan Alex Marquez. Meski sempat crash di Americas GP saat mengejar posisi lima besar, Aldeguer membuktikan kemampuannya dengan finis P5 di Qatar GP. ?Saya fokus pada diri sendiri dan beradaptasi dengan Desmosedici,? tuturnya, menegaskan tekad untuk terus belajar dari data pembalap top Ducati seperti Marquez dan Bagnaia.
Meski menunjukkan kemajuan pesat, Aldeguer mengakui masih banyak ?tembok? yang harus dipecahkan. Ia menyebut konsistensi sebagai fokus utama, terutama setelah beberapa kali gagal finis akibat kecelakaan. Dengan bimbingan dari tim Gresini dan data berharga dari Marquez, Aldeguer optimistis bisa bersaing di barisan depan. ?Marc adalah idola saya, tapi saya ingin membuktikan diri saya sendiri,? tegasnya. Dengan musim yang masih panjang, akankah Aldeguer segera meraih kemenangan pertamanya?
Jangan lewatkan kabar terbaru seputar MotoGP 2025, dari performa pembalap hingga drama di lintasan. Kunjungi SPORTRIK untuk berita eksklusif, analisis mendalam, dan pembaruan klasemen.
