Bos Pramac Bantah Rumor Gantikan Davide Tardozzi di Ducati untuk 2026

© STMimages

© STMimages

Rumor perubahan kepemimpinan di Ducati dibantah oleh kepala tim Pramac Racing, Gino Borsoi, yang menepis spekulasi tentang menggantikan manajer tim Davide Tardozzi pada 2026. Berdasarkan analisis mendalam oleh SPORTRIK dari pernyataan yang dilaporkan SPEEDWEEK, Borsoi menegaskan komitmennya pada Pramac. Oleh karena itu, artikel ini mengulas respons Borsoi, peran Tardozzi, dan dominasi Marc Marquez, dengan fakta dari laporan asli.


Keberhasilan Ducati di MotoGP 2025, dipimpin oleh Marc Marquez dengan keunggulan 120 poin di klasemen, didukung oleh kepemimpinan penuh semangat Davide Tardozzi. Namun, rumor pensiunnya Tardozzi memunculkan spekulasi bahwa Borsoi bisa menggantikannya. Borsoi membantah keras. “Sejauh yang saya tahu, Davide punya kontrak untuk tahun ini dan tahun depan,” katanya kepada SPEEDWEEK. Ia menyebut Tardozzi sebagai mentor. “Saya banyak belajar darinya dan masih belajar,” ujar Borsoi.


Selain itu, Borsoi menyatakan kepuasannya di Pramac Racing. “Saya sangat nyaman di sini, dan Yamaha serta Paolo Campinoti memperlakukan saya dengan sangat baik,” katanya. Untuk itu, Borsoi menolak niat menggantikan Tardozzi, fokus pada kemitraan Pramac dengan Yamaha untuk 2026.


Marc Marquez, juara dunia delapan kali, siap mengamankan gelar MotoGP 2025, berpotensi memecahkan rekor kemenangan beruntun 2014 dengan enam kemenangan lagi. Meski Jorge Lorenzo mengkritik pendekatan “terlalu ambisius” Marquez, Tardozzi selalu mendukungnya, seperti di Mugello. Misalnya, kepemimpinan Tardozzi memperkuat kesatuan tim, mendorong dominasi Ducati atas rival seperti Honda. Selanjutnya, Tardozzi mendorong Marquez berkomitmen seumur hidup pada Ducati, menutup peluang kembali ke Honda.


Di usia 32, Marquez akan menjadi juara MotoGP tertua, memecahkan rekor sebelumnya dengan selisih dua tahun. Dengan regulasi baru mendatang dan teladan Valentino Rossi yang balapan hingga usia 40-an, Marquez bisa kompetitif bertahun-tahun. Oleh karena itu, peran Tardozzi sangat penting untuk strategi jangka panjang Ducati.


Komitmen Borsoi pada Pramac Racing dan keberlanjutan Tardozzi menjamin stabilitas Ducati di 2026. Namun, masa depan Marquez tetap krusial, karena potensi kembali ke Honda dapat mengganggu rencana Ducati. Sebagai contoh, unggahan di X menunjukkan antusiasme penggemar atas potensi Marquez memperpanjang warisannya. Dengan demikian, kepemimpinan Tardozzi dan performa Marquez akan menentukan kesuksesan Ducati musim depan.


Gino Borsoi membantah rumor menggantikan Davide Tardozzi di Ducati untuk 2026, menegaskan perannya di Pramac Racing. Dengan Marc Marquez mendominasi MotoGP, peran Tardozzi tetap vital. Oleh karena itu, penggemar menantikan kelanjutan kesuksesan Ducati. Untuk analisis mendalam dinamika MotoGP, kunjungi SPORTRIK.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 381
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 261
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 213
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 156
5 Fabio Di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 Racing Team 142

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.