WRC, Sportrik Media - Sebastien Ogier kembali menunjukkan kelasnya di Rally Paraguay, mencatatkan waktu tercepat di EK13 dan menempati posisi kedua secara keseluruhan. Sementara itu, pemimpin klasemen Kalle Rovanpera mengakui sulit menandingi performa rekan setimnya dari Toyota.
Ini tabelnya.
Tempat | Pengemudi | Mobil | Waktu |
1. | Kalle Rovanperä | Toyota | 1.57.59.8 |
2. | Sébastien Ogier | Toyota | +14.4 |
3. | Adrien Fourmaux | Hyundai | +21.2 |
4. | Elfyn Evans | Toyota | +44.4 |
5. | Ott Tänak | Hyundai | +49.4 |
6. | Thierry Neuville | Hyundai | +49.6 |
7. | Sami Pajari | Toyota | +3.15.3 |
8. | Nikolai Gryazin | Skoda | +4.46.8 |
9. | Robert Virves | Skoda | +4.51.8 |
10. | Yohan Rossel | Citroën | +4.56.3 |
Dominasi Ogier di Carmen del Parana
Pada erikoiskoe (EK) ke-13, Carmen del Parana 2, Ogier mencatatkan waktu terbaik, mengungguli Rovanpera dengan selisih 2,8 detik. Hasil ini membawa pembalap asal Prancis tersebut naik ke posisi kedua klasemen sementara, dengan jarak 14,4 detik dari Rovanpera. Sementara itu, Adrien Fourmaux dari Hyundai berada di posisi ketiga, tertinggal 6,8 detik dari Ogier.
Ogier, yang tengah berjuang meraih gelar dunia kesembilannya, mengaku menghadapi tantangan grip yang rendah. “Saya membuat kesalahan kecil di awal. Tidak mudah karena grip sangat minim di beberapa bagian,” ujar Ogier. Namun, kecepatan dan pengelolaan ban yang superior membuatnya tetap unggul.
Rovanpera, meski memimpin, tampak kewalahan mengejar kecepatan Ogier. “Seb selalu tampil luar biasa. Saya tidak bisa menandinginya. Ban saya cepat aus, sementara ban Seb selalu dalam kondisi baik. Dia pembalap tercepat akhir pekan ini,” ungkap Rovanpera dengan jujur.
Persaingan Sengit di Papan Tengah
Di belakang duo Toyota, persaingan ketat terjadi di posisi empat hingga enam. Elfyn Evans (Toyota) menempati posisi keempat, diikuti oleh Ott Tanak dan Thierry Neuville dari Hyundai, dengan selisih waktu hanya 5 detik dan 0,2 detik secara berurutan. Sementara itu, pembalap Indonesia Sami Pajari (Toyota) berada di posisi ketujuh, tertinggal lebih dari tiga menit dari puncak klasemen.
Di kelas WRC2, Nikolai Grjazin (Skoda) memimpin dengan keunggulan 5 detik atas Robert Virves (Skoda). Persaingan di kelas ini tetap ketat menjelang dua erikoiskoe terakhir pada hari Sabtu.
Tantangan Teknis dan Strategi Ban
Kondisi lintasan di Paraguay, dengan grip yang bervariasi, menjadi tantangan utama bagi para pembalap. Fourmaux mengakui kesulitan serupa, “Saya benar-benar kesulitan dengan grip. Seb tampil sangat baik, dan saya harus bekerja keras untuk mengejar.” Strategi pengelolaan ban menjadi kunci, dengan Ogier tampaknya menemukan formula terbaik untuk menjaga performa kendaraan.
Rally Paraguay masih menyisakan beberapa erikoiskoe krusial, termasuk Power Stage pada Minggu. Dengan jadwal ketat dan kondisi lintasan yang menantang, strategi dan konsistensi akan menentukan hasil akhir.
Dengan dua erikoiskoe tersisa pada Sabtu dan empat pada Minggu, termasuk Mision Jesuitica Trinidad 2 sebagai Power Stage, persaingan masih terbuka. Ogier berpeluang memangkas jarak dengan Rovanpera, sementara Fourmaux dan Tanak akan berusaha keras menembus posisi tiga besar. Bagi Pajari, menjaga posisi di tujuh besar menjadi target realistis di debutnya.
Analisis mendalam dari Sportrik menunjukkan bahwa pengalaman Ogier dalam mengelola tekanan dan kondisi lintasan membuatnya sulit dikalahkan. Rally Paraguay 2025 menjadi panggung bagi duel sengit Toyota versus Hyundai, dengan peluang besar bagi Ogier untuk menambah catatan prestasinya.
Klasemen WRC
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Elfyn Evans | Toyota | 176 |
2 | Kalle Rovanperä | Toyota | 173 |
3 | Sébastien Ogier | Toyota | 163 |
4 | Ott Tänak | Hyundai | 163 |
5 | Thierry Neuville | Hyundai | 125 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.