Persija Jakarta resmi mengumumkan perekrutan Jordi Amat, bek senior Timnas Indonesia, untuk memperkuat lini belakang pada Liga 1 2025/2026. Pengumuman ini disampaikan melalui media sosial klub dan videotron di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (5/7/2025), menandai langkah besar Macan Kemayoran.
Jordi Amat, bek naturalisasi berusia 33 tahun, tiba di Persija setelah mengakhiri kontrak dengan Johor Darul Ta’zim (JDT) pada 30 Juni 2025. Dengan pengalaman di La Liga, Premier League, dan Liga Malaysia, ia diharapkan menjadi pilar pertahanan Persija. Kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun menunjukkan ambisi klub untuk bersaing di papan atas.
Jordi Amat diperkenalkan dengan caption “Jordi Is Here” di Instagram Persija, disambut antusias oleh Witan Sulaeman dan Ketua Jakmania, Diky Soemarno. Transfer ini menjadikan Jordi rekrutan ketiga Persija setelah Van Basty Sousa dan Eksel Timothy Runtukahu.
Detail Transfer Jordi Amat
- Pengalaman Eropa dan Asia: Jordi memulai karier di Espanyol (2010–2013), bermain untuk Swansea City (2013–2018), Real Betis (2017–2018), Rayo Vallecano (2018–2020), dan KAS Eupen (2019–2022). Di JDT (2022–2025), ia mencatatkan 66 penampilan, 3 gol, dan 6 assist.
- Kontribusi Timnas Indonesia: Sejak dinaturalisasi pada November 2022, Jordi telah menjadi bagian penting Garuda, meski kini bersaing dengan bek muda seperti Jay Idzes dan Rizky Ridho. Ia debut di Piala AFF 2022 melawan Kamboja.
- Kontrak dan Ambisi: Jordi meneken kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan. “Saya ingin menang. Klub ini juga menginginkan hal yang sama, jadi mari wujudkan bersama,” ujarnya, menegaskan mental juara.
- Dampak untuk Persija: Jordi diharapkan memperkuat lini belakang bersama Rizky Ridho dan Hansamu Yama, karena Persija menargetkan gelar Liga 1 setelah musim lalu yang mengecewakan.
- Nilai Pasar: Menurut Transfermarkt, nilai pasar Jordi mencapai Rp11,3 miliar, menjadikannya salah satu pemain termahal di Persija, meski kalah dari Thijmen Goppel (Bali United).
Kehadiran Jordi Amat membawa pengalaman dan mental juara ke Persija, karena ia pernah menghadapi bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun, usia 33 tahun dan performa yang sedikit menurun di JDT menimbulkan tantangan, sehingga ia harus beradaptasi cepat dengan intensitas Liga 1. Persija, di bawah pelatih Carlos Ortega, menunjukkan ambisi besar dengan merekrut Jordi, Van Basty Sousa, dan Eksel Timothy Runtukahu.
Transfer Jordi memicu antusiasme Jakmania, karena penjualan tiket dan merchandise meningkat menjelang Liga 1 pada Agustus 2025. Duet potensial dengan Rizky Ridho bisa membuat pertahanan Persija kokoh, sehingga meningkatkan peluang juara.
Reaksi
Jordi Amat berkata:
“Saya tidak sabar mengenakan jersey merah Persija dan bermain untuk Jakmania.”
Witan Sulaeman menambahkan:
“Selamat datang, Jordi! Ayo bawa Persija juara!”
SPORTRIK mencatat euforia di media sosial, dengan #Persija dan #JordiAmat trending di X.
Jordi harus menjaga kebugaran, karena usianya tidak lagi muda. Persaingan dengan klub seperti Persib Bandung dan Bali United juga akan menguji adaptasinya di Liga 1. Cuaca Jakarta yang panas bisa menjadi faktor tambahan.
Jordi berpeluang menjadi pemimpin lini belakang Persija, karena pengalamannya di Eropa. Jika sukses beradaptasi, ia bisa membawa Macan Kemayoran ke papan atas, bahkan menyaingi dominasi Persib Bandung.
Jordi Amat resmi bergabung dengan Persija Jakarta, membawa harapan baru untuk Liga 1 2025/2026. Akankah ia membawa Macan Kemayoran juara? Ikuti liputan eksklusif hanya di SPORTRIK!
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.