Brad Binder Nilai Musim MotoGP 2025 Hanya 3/10

MotoGP, Sportrik Media - Pembalap KTM Factory Racing, Brad Binder, memberikan penilaian rendah terhadap performanya di musim MotoGP 2025. Dalam wawancara terbaru, ia menyebut musim ini hanya layak dinilai tiga dari sepuluh, mencerminkan tantangan besar yang dihadapi bersama tim KTM.

Binder, yang dikenal sebagai salah satu talenta terbaik KTM sejak bergabung di MotoGP pada 2020, belum meraih podium sepanjang 2025. Hasil terbaiknya adalah posisi keempat di Grand Prix Indonesia, menempatkannya di peringkat 11 klasemen dengan selisih 97 poin dari rekan setimnya, Pedro Acosta.

Tantangan Performa di Musim 2025

Binder secara terbuka mengakui kesulitan yang dihadapi tahun ini. “Musim ini sangat menantang. Kami kekurangan kecepatan,” ujarnya dalam wawancara dengan situs resmi MotoGP. Ia menjelaskan bahwa podium, yang sebelumnya relatif mudah diraih, kini terasa jauh lebih sulit. Berbeda dari musim-musim sebelumnya, Binder merasa sulit menyatukan semua elemen untuk hasil optimal.

Selain itu, KTM sebagai tim juga menghadapi tantangan serupa. Meski rekan setimnya, Pedro Acosta, berhasil meraih podium kedua di Indonesia, Binder masih berjuang untuk menemukan ritme. “Kami perlu bangkit bersama,” tambahnya, menegaskan pentingnya kerja tim untuk mengatasi masalah performa.

Perbandingan dengan Rekan Setim

Performa Acosta menjadi sorotan, terutama setelah pembaruan motor KTM pasca-libur musim panas. Acosta konsisten bersaing di posisi terdepan, sementara Binder belum mampu menandingi. Pembalap lain seperti Enea Bastianini juga mencatatkan podium di 2025, meskipun Maverick Vinales kehilangan podium akibat pelanggaran tekanan ban.

Binder, yang pernah memenangkan balapan di Austria pada 2021, mengakui bahwa musim ini berbeda. “Di tahun-tahun sebelumnya, podium tidak terlalu sulit. Sekarang, semuanya harus sempurna untuk bisa bersaing di depan,” katanya.

Dengan empat balapan tersisa di musim 2025, Binder dan KTM memiliki peluang untuk memperbaiki performa. Fokus utama adalah meningkatkan kecepatan motor dan konsistensi di lintasan. Binder optimistis bahwa kerja keras tim akan membuahkan hasil, meskipun tantangan tetap besar.

Sportrik Media akan terus memantau perkembangan Binder dan KTM di sisa musim ini, dengan harapan melihat pembalap asal Afrika Selatan ini kembali ke performa terbaiknya.