WRC, Sportrik Media - Thierry Neuville akan mengendarai Hyundai i20 N Rally1 di East Belgian Rally pada 27 September 2025, sebagai bagian dari persiapan tim Hyundai Motorsport untuk menghadapi dominasi Toyota di lintasan aspal. Rally lokal di kampung halamannya, St. Vith, ini menjadi kesempatan penting untuk mengumpulkan data tambahan menjelang putaran Central European Rally dan Japan Rally di FIA World Rally Championship (WRC) 2025. Analisis Sportrik Media mengeksplorasi strategi Neuville dan dampaknya bagi performa Hyundai.
Latar Belakang Persiapan Hyundai di Aspal
Musim WRC 2025 menunjukkan performa Hyundai yang inkonsisten di lintasan aspal. Meskipun rekan setim Neuville, Adrien Fourmaux, berhasil meraih podium di Monte Carlo Rally dengan ban lunak Hankook, performa tim di Rally Islas Canarias pada April 2025 jauh tertinggal dari Toyota Gazoo Racing. Neuville hanya finis di posisi ketujuh, menyoroti kelemahan Hyundai di permukaan aspal.
Dengan keterbatasan hari uji coba, tim Rally1 seperti Hyundai sering memanfaatkan ajang nasional untuk menambah jarak tempuh pengujian. East Belgian Rally, yang berbasis di St. Vith, menjadi pilihan strategis untuk memperbaiki kelemahan ini sebelum putaran aspal berikutnya.
Strategi Neuville di East Belgian Rally
Neuville berharap rally di kampung halamannya dapat memberikan wawasan baru. “Kami akan mengadakan event persiapan di St. Vith,” kata Neuville. “Saya akan berusaha menikmatinya sekaligus bekerja keras dengan tim untuk menemukan solusi.” Ia menekankan bahwa fokus utama adalah mengembangkan evolusi dasar mobil sebelum melakukan penyesuaian halus.
Rally ini mencakup tiga putaran dengan empat tahap, menempuh jarak kompetitif 88 mil. Kondisi lintasan yang lebih licin dan berlumpur di Belgia diharapkan memberikan tantangan berbeda, memungkinkan Hyundai menguji ketahanan dan adaptasi i20 N Rally1.
Tantangan Pengembangan di Lintasan Aspal
Neuville mengakui bahwa perkembangan aspal Hyundai terhenti selama fokus kalender WRC pada lintasan kerikil di Eropa dan Amerika Selatan. “Tidak banyak kemajuan sejak Canarias, hanya detail kecil,” ujarnya. Namun, ia optimis bahwa kondisi unik di East Belgian Rally dapat memberikan umpan balik berharga untuk meningkatkan performa di putaran berikutnya.
Keberhasilan di rally ini krusial, mengingat dominasi Toyota di lintasan aspal musim ini. Dengan persaingan ketat dari pembalap seperti Kalle Rovanperä, Hyundai membutuhkan terobosan untuk menutup jarak.
Implikasi untuk Central European dan Japan Rally
Partisipasi Neuville di East Belgian Rally diharapkan memberikan data penting untuk menyempurnakan pengaturan i20 N Rally1. Central European Rally dan Japan Rally, yang keduanya menampilkan lintasan aspal, akan menjadi ujian besar bagi Hyundai. “Kami berharap bisa meningkatkan dasar mobil sebelum melakukan fine-tuning,” kata Neuville, menegaskan pentingnya rally ini untuk persiapan tim.
Keberhasilan di ajang lokal ini juga dapat meningkatkan moral tim, yang telah berjuang melawan performa superior Toyota. Dengan dukungan dari prinsipal tim Cyril Abiteboul, Hyundai bertekad untuk kembali kompetitif.
Keputusan Hyundai untuk memasukkan Thierry Neuville di East Belgian Rally menunjukkan komitmen tim untuk mengatasi kelemahan di lintasan aspal. Dengan fokus pada pengembangan mobil dan adaptasi terhadap kondisi unik, Neuville berpeluang membawa Hyundai lebih dekat ke puncak klasemen WRC. Penggemar reli menantikan apakah rally ini akan menjadi titik balik bagi Hyundai menjelang putaran krusial di Eropa dan Jepang.
Klasemen WRC
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Sébastien Ogier | Toyota | 224 |
2 | Elfyn Evans | Toyota | 222 |
3 | Kalle Rovanperä | Toyota | 203 |
4 | Ott Tänak | Hyundai | 181 |
5 | Thierry Neuville | Hyundai | 166 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.