Strategi Unik Liberty Media untuk MotoGP 2025

MotoGP © STMimages

MotoGP © STMimages

Liberty Media, pemilik Formula 1, selesaikan akuisisi 84% Dorna Sports, pemegang hak MotoGP, pada 3 Juli 2025 senilai €4,2 miliar, setelah proses regulasi 15 bulan oleh Komisi Eropa. Kepala Komersial MotoGP, Dan Rossomondo, tegaskan Liberty tak bisa tiru strategi F1 untuk tingkatkan popularitas MotoGP. Dalam wawancara dengan BlackBook Motorsport, ia jelaskan perlunya pendekatan unik agar MotoGP tetap autentik sambil berkembang secara global.


Akuisisi dan Tantangan Regulasi

Diumumkan April 2024, akuisisi Dorna oleh Liberty tertunda karena investigasi antimonopoli Uni Eropa, dipimpin Teresa Ribeira, soal potensi dampak pada pasar siaran dan streaming. Kesepakatan disetujui tanpa syarat pada 23 Juni 2025 dan rampung pada 3 Juli. Dorna, dipimpin CEO Carmelo Ezpeleta, tetap berbasis di Spanyol, beroperasi independen. Rossomondo, COO Enrique Aldama, dan Direktur Olahraga Carlos Ezpeleta pertahankan peran kunci. Chase Carey dan Sean Bratches dari Liberty gabung ke dewan Dorna, bawa pengalaman F1.


Visi Rossomondo untuk MotoGP

Rossomondo, eks eksekutif NBA yang gabung Dorna pada 2023, tekankan MotoGP punya karakter berbeda dari F1. “Strategi yang sama tak akan berhasil dua kali. MotoGP unik,” katanya. Liberty, menurutnya, tak ingin terlalu komersialisasi olahraga ini. “Mereka paham MotoGP istimewa dan tak ingin merusaknya,” ujar Rossomondo. Meski demikian, pengalaman Liberty di F1, yang tingkatkan nilai hak siar AS hingga 2000% lewat ESPN dan Drive to Survive, bisa jadi inspirasi. Namun, MotoGP harus temukan jalannya sendiri.


Fokus Komersial dan Pemasaran

Pasca-akuisisi, Dorna percepat langkah di bidang komersial dan pemasaran. Penunjukan Kelly Brittain, eks Oracle Red Bull Racing, sebagai direktur pemasaran global, sukses luncurkan rebranding 2025. “Rebranding sangat diterima baik,” kata Rossomondo. MotoGP incar sponsor non-endemik, seperti LVMH dan Disney di F1. Saat ini, MotoGP hanya punya enam sponsor utama, termasuk BMW. “Kami ingin merek bilang, ‘Saya pakai MotoGP untuk promosi produk,’” ujarnya. Liberty bantu buka peluang, tapi Dorna yang harus kerja keras.


Rencana Ekspansi Global

Ekspansi global F1, dengan balapan di Miami, Las Vegas, dan Qatar, jadi acuan. Namun, Rossomondo pilih pendekatan hati-hati. Kalender 2026 hadirkan 22 balapan, termasuk kembalinya Brasil, serta lomba di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. “Kami ingin perbesar kehadiran di luar Eropa, tapi harus maksimalkan sirkuit existing,” katanya. Berbeda dengan F1 yang kurangi trek bersejarah, MotoGP pertahankan basis Eropa sambil jelajahi pasar seperti Brasil dan potensial China, meski tantangan logistik dan keamanan lintasan batasi ekspansi cepat.


Strategi Media dan Sponsor

Rossomondo pastikan hak media dan sponsor MotoGP tetap terpisah dari F1. Pada 2024, hak siar AS pindah dari NBC Sports ke TruTV milik WBD. Untuk 2025, MotoGP eksplorasi opsi, dengan Fox Sports jadi kandidat. “Kami cari cara tingkatkan promosi lewat media,” ujarnya. Pendapatan MotoGP 2024 capai €462 juta, dengan hak media sumbang 43% (€208,9 juta) dan sponsor 17% (€82,6 juta), jauh di bawah sponsor F1 (€634 juta). Inovasi digital, seperti aplikasi dan pengumpulan data, jadi kunci tarik merek global.


Akuisisi Liberty Media buka babak baru untuk MotoGP. Rossomondo tekankan strategi unik, fokus pada komersialisasi dan ekspansi global tanpa hilangkan identitas MotoGP. Musim 2026, dimulai 2 Maret di Thailand, akan uji ambisi ini. Untuk update MotoGP dan profil tim, kunjungi SPORTRIK.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 381
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 261
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 213
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 156
5 Fabio Di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 Racing Team 142

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.