Pecco Bagnaia, pembalap Ducati, mengalami kegagalan di balapan sprint MotoGP Austria di Red Bull Ring akibat masalah ban belakang. Meski tampil kompetitif selama latihan dan kualifikasi dengan start dari posisi ketiga, Bagnaia terpuruk ke posisi 14 saat start karena ban belakangnya selip, dan akhirnya mundur pada lap kedelapan. Analisis mendalam SPORTRIK menyoroti kendala teknis yang dialami Bagnaia dan harapannya untuk balapan utama hari ini.
Bagnaia mengungkapkan bahwa masalah ban belakang terdeteksi sejak putaran pemanasan. "Saya merasakan sesuatu yang aneh pada ban belakang sejak lap pemanasan," ujarnya. Saat start, ban soft belakangnya mengalami wheelspin hebat, menyebabkan motor kehilangan traksi. SPORTRIK mencatat bahwa setelah tiga lap, ban tersebut "benar-benar habis," memicu getaran hebat pada motor GP25, terutama di lintasan lurus. Getaran ini juga menyebabkan masalah pada rem depan, sehingga Bagnaia terpaksa keluar dari balapan setelah melaju keluar lintasan di Tikungan 1. Hingga berbicara dengan media, ia belum mendapat penjelasan dari Michelin.
Kegagalan ini mengejutkan mengingat Bagnaia dianggap sebagai ancaman utama oleh rekan setimnya, Marc Marquez, untuk balapan utama. SPORTRIK menilai bahwa insiden ini menggarisbawahi kerentanan teknis di MotoGP, di mana masalah ban dapat menggagalkan potensi kemenangan. Bagnaia menjelaskan, "Setelah tiga lap, saya mulai merasakan getaran hebat, dan rem depan tidak berfungsi karena getaran tersebut." Ia berharap kerja sama dengan Michelin dapat mengungkap penyebab pasti untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Meski kecewa, Bagnaia tetap optimistis untuk balapan utama. "Kami perlu memahami apa yang terjadi, tapi saya yakin dengan kecepatan kami di sini," katanya. SPORTRIK menyoroti bahwa Bagnaia memiliki sejarah kuat di Red Bull Ring, yang dapat menjadi modal untuk bangkit. Namun, keandalan ban akan menjadi faktor kunci untuk bersaing dengan pembalap seperti Marquez, yang mendominasi sprint. Bagnaia juga mencatat bahwa kejadian serupa pernah terjadi di Grand Prix Emilia Romagna tahun lalu, menunjukkan perlunya peningkatan dalam pengelolaan ban.
Kegagalan Bagnaia di sprint MotoGP Austria 2025 akibat masalah ban belakang menjadi pengingat akan pentingnya keandalan teknis. Dengan fokus pada analisis bersama Michelin, Bagnaia berharap dapat kembali kompetitif di balapan utama. SPORTRIK akan memantau apakah ia mampu mengatasi kendala ini untuk merebut podium. Ikuti analisis mendalam lainnya di SPORTRIK.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 381 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 261 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 213 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 156 |
5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 142 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.