Ott Tanak Takut Kehilangan Kemenangan di Reli Acropolis!

Ott Tanak | Hyundai Motorsport

Ott Tanak | Hyundai Motorsport

Ott Tanak, juara dunia WRC 2019, telah lama dinanti untuk mengakhiri paceklik kemenangan Hyundai di musim 2025. Reli Acropolis Yunani, yang dikenal sebagai salah satu reli paling brutal dengan medan berbatu dan suhu ekstrem, menjadi panggung bagi Tanak untuk menunjukkan kehebatannya. Bersama co-driver Martin Jarveoja, ia mendominasi dengan memenangkan sembilan dari 17 tahap, tetapi tantangan tak terduga muncul di tahap terakhir.


Tanak memimpin dengan nyaman sepanjang akhir pekan, membuka jarak 48,8 detik atas Sebastien Ogier sebelum tahap ke-17 (Power Stage). Namun, drama terjadi saat masalah gearbox menyerang Hyundai i20 N Rally1 miliknya. “Saya sangat khawatir, sejujurnya,” kata Tanak.

“Kami kehilangan semua gigi kecuali satu, dan suara di dalam mobil sangat buruk, jadi saya tidak yakin kami bisa sampai ke finis.”


Meski begitu, Tanak berhasil membawa mobilnya melintasi 56 kilometer liaison ke finis, mengamankan kemenangan pertama Hyundai di musim 2025 dengan selisih 32,8 detik atas Ogier. Kemenangan ini, yang merupakan kemenangan WRC ke-22 bagi Tanak, membawanya hanya 12 poin di belakang pemimpin klasemen, Elfyn Evans.


Kemenangan ini menghidupkan kembali peluang Tanak dalam perburuan gelar WRC 2025, sekaligus mengakhiri paceklik kemenangan Hyundai sejak Reli Eropa Tengah Oktober lalu. Namun, masalah gearbox menyoroti kerentanan teknis yang bisa menggagalkan Hyundai di reli mendatang, seperti Reli Estonia (17-20 Juli). Sementara itu, kegagalan Kalle Rovanpera dan Gregoire Munster akibat masalah teknis—masing-masing driveshaft dan sistem bahan bakar—memperlihatkan tantangan yang dihadapi tim Rally1 di Acropolis.


Tanak mengungkapkan kelegaan dan kebanggaannya:

“Saya sangat bangga dengan kemenangan ini, mengingat betapa sulitnya reli ini. Ini jauh lebih stres daripada yang seharusnya.”



Sebastien Ogier, yang finis kedua, memuji performa Tanak:

“Ott sangat kuat sepanjang akhir pekan, dan saya senang bisa mengambil poin Power Stage.”


Di platform X, penggemar WRC memuji ketangguhan Tanak, dengan beberapa menyebutnya sebagai “raja Acropolis” karena kemenangannya yang konsisten di reli ini. Hyundai Motorsport merayakan kemenangan ini sebagai titik balik, dengan bos tim Cyril Abiteboul menekankan kerja keras tim di tengah kondisi ekstrem.


Medan Acropolis yang brutal, dengan suhu mencapai 38 derajat Celsius dan permukaan berbatu, menguji ketahanan pembalap dan mobil. Masalah gearbox Tanak di tahap akhir menunjukkan bahwa Hyundai harus menyempurnakan keandalan i20 N Rally1, terutama menjelang reli cepat seperti Estonia dan Finlandia. Selain itu, investigasi FIA terhadap masalah sistem bahan bakar yang memaksa mundurnya Munster dan Rovanpera menambah tekanan pada tim Rally1 untuk memperbaiki teknologi mereka.


Dengan kemenangan ini, Tanak kini menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar, terutama dengan reli kandangnya di Estonia dan Finlandia yang sesuai dengan gaya balapnya. Tes Hyundai pekan depan akan krusial untuk mengatasi masalah gearbox. Sementara itu, Oliver Solberg, yang memenangkan kelas WRC2, memperkuat posisinya di papan atas, menjanjikan persaingan sengit di sisa musim.


Pantau perjalanan Ott Tanak dan berita WRC terbaru di SPORTRIK. Berlangganan untuk analisis eksklusif dan pembaruan real-time dari dunia reli!


Akankah Ott Tanak mempertahankan momentum ini untuk mengejar gelar WRC 2025, atau akan kah masalah teknis kembali menghantui Hyundai? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Klasemen WRC

PosisiPembalapTimPoin
1 Elfyn Evans Toyota 176
2 Kalle Rovanperä Toyota 173
3 Sébastien Ogier Toyota 163
4 Ott Tänak Hyundai 163
5 Thierry Neuville Hyundai 125

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.