MotoGP, Sportrik Media - Miguel Oliveira, pembalap yang akan beralih ke WorldSBK bersama BMW pada 2026, menyatakan bahwa ia tidak menutup kemungkinan kembali ke MotoGP. Dalam wawancara menjelang MotoGP Indonesia, Oliveira menekankan kontrak satu tahunnya dengan BMW, namun tetap meninggalkan peluang untuk masa depan di kelas premier.
Berdasarkan sumber resmi, Oliveira menghadapi balapan terakhirnya di MotoGP sebelum pindah ke WorldSBK sebagai rekan Danilo Petrucci. Ia akan menyerahkan motor Yamaha-nya kepada Toprak Razgatlioglu, yang saat ini balapan di WorldSBK dengan BMW. Meskipun demikian, Oliveira tetap termotivasi untuk meraih hasil baik di Mandalika setelah hanya meraih dua poin di Jepang.
Alasan Pindah ke WorldSBK dan BMW
Oliveira memutuskan pindah setelah menyadari sulitnya mendapatkan posisi penuh waktu di MotoGP. "Ketika saya sadar bahwa sulit mendapat tempat di MotoGP, saya mempertimbangkan opsi lain, termasuk menjadi pembalap tes," ujarnya. "Faktor penentu adalah keinginan untuk terus balapan. Passion itu masih kuat, dan WorldSBK adalah cara untuk memenuhinya. Saya mencari tim dan motor paling kompetitif, dan BMW terlihat sebagai pilihan tepat."
Ia menambahkan bahwa BMW menawarkan potensi besar, mengingat motor mereka mampu memenangkan balapan di WorldSBK. Meski sulit menilai dari luar, Oliveira yakin daya saing BMW, yang terbukti dengan kemenangan, menjadi alasan utama pilihannya. Selain itu, kontraknya mencakup opsi untuk 2027, memberikan fleksibilitas setelah tahun pertama adaptasi dari MotoGP ke kejuaraan baru.

Pintu Terbuka untuk Kembali ke MotoGP
Meski berkomitmen dengan BMW, Oliveira tidak menutup pintu untuk MotoGP. "Tentu saja, saya punya kontrak satu tahun dengan BMW, tapi saya tidak bilang itu tujuan akhir untuk kembali," katanya. "MotoGP adalah hidup saya selama 15 tahun terakhir, dan pintu tidak tertutup sepenuhnya. Siapa tahu apa yang terjadi jika saya sukses di Superbike. Saya pikir saya bisa memilih nanti."
Ia juga menyebut WorldSBK memiliki potensi pertumbuhan besar sebagai kejuaraan, sehingga pindah sekarang masuk akal sambil menjaga opsi MotoGP. Oliveira menyesal tidak bisa bersaing langsung dengan Razgatlioglu baik di MotoGP maupun WorldSBK, tapi ia fokus pada kompetisi dengan pembalap top lainnya.
Penolakan Tawaran Yamaha dan Ekspektasi di Mandalika
Oliveira menyangkal spekulasi soal kegagalan kesepakatan dengan Yamaha untuk WorldSBK, yang disebutkan oleh Nicolò Canepa. "Saya tidak komentar pernyataannya, tapi Yamaha mencoba merekrut saya," ungkapnya. "Namun, saya tidak melihat potensi di Yamaha seperti di BMW dari segi performa motor. Itu alasan saya pilih BMW."
Untuk MotoGP Indonesia, Oliveira berharap tampil lebih baik meski ban Michelin di Mandalika biasanya menantang untuknya. "Kami datang ke setiap Grand Prix untuk memberikan yang terbaik dan memaksimalkan alat yang ada," katanya. "Di sini ada spesifikasi ban berbeda yang sulit, tapi kami akan berusaha maju. Saya ingin menikmati sisa balapan dan meraih peluang hasil bagus."
Dengan pengalaman panjang di MotoGP, Oliveira diharapkan memberikan kontribusi berharga bagi BMW di WorldSBK, sambil menjaga prospek karir jangka panjang. Sportrik Media akan memantau transisi karirnya dan performa di balapan terakhir musim ini.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 512 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 330 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 237 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 229 |
5 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Factory Racing | 188 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.