Miguel Oliveira Kehilangan Kursi Pramac MotoGP 2025

Terkait Acara Live

MOTOGP LIVE (RUMOR & ANALISIS)

LIVE

Klik untuk menonton

© Gold and Goose

© Gold and Goose

MotoGP, Sportrik Media - Pembalap Pramac Yamaha, Miguel Oliveira, mengungkapkan keterkejutannya setelah kehilangan kursi untuk musim MotoGP 2026. Keputusan ini diambil setelah Jack Miller dipilih untuk tetap bersama tim satelit Yamaha. Oliveira, yang menandatangani kontrak "satu plus satu" untuk musim 2025-2026, menyatakan bahwa cedera dan performa motor yang kurang kompetitif menjadi faktor utama kegagalannya memenuhi klausul performa dalam kontraknya.


Cedera dan Performa Motor Hambat Oliveira

Pada awal musim 2025, Oliveira mengalami cedera bahu akibat insiden dengan Fermin Aldeguer di Sprint Argentina Grand Prix. Cedera ini memaksanya absen dalam empat balapan, yang menghambat adaptasinya dengan motor Yamaha M1. Selain itu, Oliveira menyebutkan bahwa performa motor yang tidak konsisten di beberapa balapan juga menjadi kendala. "Klausul performa dalam kontrak saya tidak terpenuhi, sebagian karena cedera, tetapi juga karena motor tidak cukup kompetitif di beberapa balapan," ujar Oliveira dalam wawancara dengan situs resmi MotoGP.


Hingga putaran ke-14 musim 2025, Oliveira hanya mampu mengumpulkan 10 poin tanpa sekali pun finis di posisi 10 besar. Situasi ini diperparah dengan pengumuman perekrutan Toprak Razgatlioglu untuk musim 2026, yang menambah tekanan pada Oliveira saat kembali dari cedera. "Keputusan ini cukup mengejutkan, terutama karena saya menandatangani kontrak untuk proyek jangka panjang yang memang diharapkan penuh tantangan di tahun pertama," tambahnya.


Tantangan Kontrak dan Ekspektasi Tim

Oliveira menjelaskan bahwa kontraknya dengan Pramac Yamaha dirancang sebagai proyek pembelajaran di musim 2025, dengan ekspektasi hasil yang lebih baik di 2026. Namun, kegagalan memenuhi klausul performa membuatnya kehilangan kursi lebih cepat dari yang diantisipasi. "Saya tahu tahun pertama akan sulit, dan saya siap untuk berjuang meski hasilnya mungkin tidak memuaskan. Sayangnya, cedera dan performa motor menghambat potensi saya," ungkapnya.


Meskipun demikian, Oliveira tetap optimistis. Ia menyatakan bahwa finis di posisi terakhir bukanlah cerminan kemampuannya sebagai pembalap. "Saya ingin menunjukkan nilai sejati saya, dan situasi ini tidak mencerminkan kemampuan saya," tegasnya.


Masa Depan Oliveira di Motorsport

Menghadapi ketidakpastian untuk musim 2026, Oliveira mengaku bahwa masa depannya masih terbuka lebar. Ia dikaitkan dengan peran sebagai pembalap tes di MotoGP atau kemungkinan beralih ke World Superbike. "Saat ini, saya sedang mempertimbangkan berbagai opsi. Saya menantikan langkah berikutnya dengan optimisme," katanya.


Analisis mendalam dari Sportrik menunjukkan bahwa Oliveira masih memiliki potensi besar untuk bersinar, baik di MotoGP maupun kejuaraan lain, mengingat rekam jejaknya sebagai pembalap berpengalaman. Dengan usia 30 tahun, Oliveira memiliki waktu untuk membangun kembali kariernya di panggung motorsport.


Kehilangan kursi di Pramac Yamaha menjadi pukulan bagi Miguel Oliveira, terutama karena cedera dan tantangan teknis yang menghambat performanya di musim 2025. Meski demikian, dengan pengalaman dan semangatnya, Oliveira diharapkan dapat menemukan peluang baru untuk menunjukkan kemampuannya di masa depan. Sportrik akan terus memantau perkembangan karier Oliveira menjelang musim 2026.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 487
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 305
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 237
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 197
5 Pedro Acosta Red Bull KTM Factory Racing 183

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.