Marc Marquez Tak Terbendung di Sprint Race Jerman 2025

Pada Sprint Race MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Marc Marquez dari tim Ducati Lenovo meraih kemenangan dramatis dengan waktu total 13:45.155, mencatatkan kemenangan Sprint ke-10 musim ini. Meski start dari pole position, Marquez kehilangan posisi di tikungan pertama, namun berhasil melakukan remontada epik di kondisi lintasan basah. Dengan demikian, ia mengungguli Marco Bezzecchi dan Fabio Quartararo yang finis di posisi kedua dan ketiga. Oleh karena itu, artikel ini merangkum performa Marquez dan dinamika balapan.

Sprint Race berlangsung dalam kondisi hujan, membuat visibilitas menurun dan grup pembalap rapat di awal. Marquez, yang start dari pole dengan waktu kualifikasi 1:21.468, terlempar ke posisi kelima setelah kesalahan di tikungan satu. Sementara itu, Bezzecchi memimpin, diikuti Franco Morbidelli dan Quartararo. Namun, Marquez dengan cepat pulih. “Saya melakukan kesalahan di tikungan satu, tapi lalu menemukan ritme seperti di latihan,” ujarnya. Dengan begitu, ia menyalip Pedro Acosta dan Fabio Di Giannantonio untuk naik ke posisi ketiga.

Pada lap ketujuh, Morbidelli terjatuh di tikungan delapan, meninggalkan Quartararo di posisi kedua. Untuk itu, Marquez memanfaatkan momen ini dan mengejar Bezzecchi, yang unggul 1,3 detik. Dengan hanya tiga lap tersisa, Marquez mendekat dan melakukan overtaking krusial di lap terakhir, merebut posisi pertama. “Saya tak terlalu memikirkan kejuaraan. Fokus saya adalah mengejar Bezzecchi,” katanya. Oleh sebab itu, ia finis 0,447 detik di depan Bezzecchi, dengan Quartararo 0,609 detik di belakang.

Balapan kehilangan Maverick Viñales setelah kecelakaan di Q2 menyebabkan dislokasi bahu kiri, memaksanya absen. Sementara itu, Alex Marquez finis ketujuh (+5.982 detik) meski masih cedera dari Assen. Johann Zarco kesulitan dengan ban medium belakang, finis kesembilan (+7.123 detik). Untuk itu, Acosta, yang finis keempat (+3.456 detik), menunjukkan potensi meski kalah dalam duel dengan Quartararo.

Bezzecchi, meski kehilangan kemenangan, tetap positif. “Kalah di akhir memang sulit, tapi ini hari yang bagus,” ujarnya. Quartararo, dengan podium tak terduga, berkomentar, “Saya tak menyangka podium di kondisi basah, tapi saya merasa baik dengan ban belakang.” Dengan demikian, balapan ini menonjolkan adaptasi pembalap di lintasan basah.

Kemenangan ini memperlebar keunggulan Marquez di klasemen menjadi 78 poin atas Alex Marquez, yang finis kedelapan, dan 86 poin atas Pecco Bagnaia, yang finis ke-11 (+8.234 detik). Oleh karena itu, Marquez semakin kokoh sebagai pemimpin kejuaraan. Dengan hanya 11 lap di Sprint, ritme cepat Marquez di lap terakhir (1:30.7) menjadi kunci kemenangan.

Secara keseluruhan, Marc Marquez menunjukkan dominasi di Sprint Race MotoGP Jerman 2025, mengatasi kesalahan awal dengan remontada epik di lintasan basah. Akankah Marquez mempertahankan performa ini di balapan utama? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!