MotoGP, Sportrik Media - Marc Marquez, pembalap andal dari Ducati Lenovo Team, resmi dinobatkan sebagai Juara Dunia MotoGP 2025 setelah finis kedua di Grand Prix Jepang. Gelar ini menjadi yang ketujuh dalam kariernya, menandai comeback luar biasa setelah 2.184 hari sejak titel terakhirnya. Perjalanan Marquez dari cedera berat hingga kembali ke puncak menjadi salah satu kisah inspiratif dalam sejarah MotoGP.
Awal Karier yang Gemilang
Marquez, lahir di Cervera, Spanyol, pada 17 Februari 1993, menunjukkan bakat luar biasa sejak dini. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia 125cc pada 2010 dan Kejuaraan Dunia Moto2 pada 2012. Debutnya di MotoGP bersama Repsol Honda Team pada 2013 langsung mencatat sejarah. Marquez menjadi pembalap termuda yang meraih gelar MotoGP dan rookie pertama dalam 35 tahun yang mencapai prestasi tersebut. Gaya balapnya yang agresif, termasuk teknik "elbow down", mendefinisikan ulang standar MotoGP.
Dominasi dan Tantangan
Periode 2014–2019 menjadi puncak dominasi Marquez. Pada 2014, ia meraih 10 kemenangan beruntun dan gelar kedua. Meski kehilangan titel pada 2015 akibat insiden kontroversial dengan Valentino Rossi di Sepang, Marquez bangkit pada 2016, 2017, 2018, dan 2019. Musim 2019 menjadi puncaknya dengan 12 kemenangan dan 18 podium dari 19 balapan, mengumpulkan 420 poin. Namun, musim 2020 mengubah segalanya.
Cobaan Berat: Cedera dan Pemulihan
Kecelakaan di Jerez pada 2020 menyebabkan patah tulang humerus kanan, memulai periode sulit dengan empat operasi pada lengan yang sama. Marquez juga mengalami diplopia (penglihatan ganda) akibat kecelakaan latihan pada 2021 dan 2022. Operasi keempat di Mayo Clinic, Amerika Serikat, pada 2022 menjadi titik balik. Prosedur ini berhasil memulihkan kondisinya, memungkinkan Marquez kembali kompetitif.
Keputusan Berani dan Kemenangan
Pada 2023, setelah cedera tambahan dan kesulitan bersama Honda, Marquez membuat keputusan berani dengan bergabung ke Gresini Racing untuk mengendarai Ducati Desmosedici. Kepindahan ini terbayar pada 2024 dengan tiga kemenangan dan posisi ketiga di klasemen. Pada 2025, Marquez bergabung dengan tim pabrikan Ducati dan mendominasi musim, mengamankan gelar ketujuh.
Kembalinya Marquez ke puncak setelah cedera berat menegaskan statusnya sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah MotoGP. Dengan performa dominan bersama Ducati, ia berpotensi menambah koleksi gelarnya di masa depan. Analisis mendalam dari Sportrik menunjukkan bahwa dedikasi dan keberanian Marquez menjadi kunci suksesnya.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 512 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 330 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 237 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 229 |
5 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Factory Racing | 188 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.