Marc Marquez Marah ke Marshall di GP Jepang 2025

© Michelin

© Michelin

MotoGP, Sportrik Media - Marc Marquez menunjukkan kemarahannya terhadap marshall di Sirkuit Motegi selama sesi kualifikasi Grand Prix Jepang 2025, setelah mengalami gangguan yang berpotensi mengganggu peluang pole position-nya. Insiden ini terjadi di tengah persaingan sengit untuk posisi start, di mana Francesco Bagnaia akhirnya merebut pole dengan rekor baru, sementara Marquez finis di posisi ketiga.


Berdasarkan analisis mendalam Sportrik terhadap jalannya sesi Qualifying 2, kemarahan Marquez muncul setelah ia merasa marshall kurang cepat dalam membantu membangunkan motornya, kemudian marc marah dengan isyarat menunjuk ke kepala "Pakai pikiran", yang sempat membuatnya kehilangan momentum di lap krusial. Meskipun tidak ada konfirmasi resmi dari tim Ducati Lenovo, reaksi emosional Marquez ini menjadi sorotan utama di media sosial dan siaran langsung, menambah ketegangan menjelang balapan utama di mana ia berpeluang merebut gelar juara.

Sesi kualifikasi yang berlangsung pada 27 September 2025 ini penuh dengan drama, mulai dari kecelakaan hingga comeback mengejutkan, dan insiden Marquez menjadikannya momen paling kontroversial.

gambar artikel

Drama Kualifikasi: Dari Kecelakaan hingga Pole Sensasional

Sesi Qualifying 1 dimulai pukul 02:51 waktu setempat dengan 13 pembalap berebut dua tiket ke Q2. Ai Ogura dari Trackhouse Aprilia memimpin awal dengan waktu impresif, diikuti Franco Morbidelli dari Pertamina VR46 Ducati. Alex Marquez, adik Marc, sempat kesulitan tapi akhirnya finis kedua, memastikan promosi ke Q2. Sementara itu, kecelakaan Brad Binder (Red Bull KTM) dan Alex Rins (Monster Yamaha) di tikungan cepat setelah terowongan menimbulkan bendera kuning, yang mungkin menjadi pemicu insiden marshall.

Sekitar pukul 03:06, Binder kehilangan depan KTm-nya pada kecepatan tinggi, sementara Rins juga jatuh di insiden terpisah—keduanya selamat tanpa cedera serius. Namun, penanganan marshall yang dianggap lambat oleh Marquez saat ia melintas di area tersebut memicu reaksi marahnya, seperti terlihat dari gestur tangan dan ekspresi wajah di kamera Dorna.


Lalu, pukul 03:13, Qualifying 2 dimulai dengan line-up kuat termasuk Bezzecchi, Acosta, Marquez bersaudara, Mir, dan lainnya. Marc Marquez langsung menunjukkan kecepatan dengan lap pembuka 1:43.4 detik, memimpin di depan rekan setimnya Bagnaia. Fabio Quartararo menyusul ke posisi ketiga dengan "time attack magic" khas Yamaha-nya.

Insiden Marshall dan Reaksi Emosional Marquez

Puncak kemarahan Marquez terjadi sekitar pukul 03:27, ketika ia sempat merebut pole sementara sebelum Joan Mir dari Honda HRC Castrol melampauinya. Saat itu, bendera kuning masih berkibar akibat kecelakaan sebelumnya, dan Marquez terlihat berteriak ke arah marshall melalui radio tim, menuntut kejelasan sinyal. Analisis Sportrik menilai bahwa keterlambatan ini membuat Marquez kehilangan setidaknya 0,1 detik di sektor ketiga, mencegahnya mempertahankan posisi terdepan.


Francesco Bagnaia, yang sempat turun ke posisi kedelapan, bangkit dengan lap terakhir pukul 03:30 yang mencatat 1:42.911 detik—waktu pertama di bawah 1:43 detik dan rekor baru Motegi, mengalahkan 1:43.018 milik Acosta tahun lalu. Mir finis kedua, Marquez ketiga, diikuti Acosta yang hanya menyelesaikan empat lap setelah masalah throttle pada KTM-nya.


Reaksi Marquez ini mengingatkan pada kontroversi serupa di masa lalu, di mana ia sering vokal terhadap keselamatan trek. Meski begitu, posisi ketiga tetap memberinya start bagus untuk Sprint Race malam ini dan balapan Minggu, di mana ia butuh 185 poin keunggulan atas Alex untuk juara.


Hasil Lengkap Kualifikasi dan Dampak Kejuaraan

Berikut hasil lengkap kualifikasi Grand Prix Jepang 2025 di Motegi, di mana baris depan dikonfirmasi pukul 03:32 dengan Bagnaia, Mir, dan Marquez:

POSPEMBALAPNEGARATIM
1Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP25)
2Joan MirSPAHonda HRC Castrol (RC213V)
3Marc MarquezSPADucati Lenovo (GP25)
4Pedro AcostaSPARed Bull KTM (RC16)
5Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)
6Franco MorbidelliITAPertamina VR46 Ducati (GP24)
7Luca MariniITAHonda HRC Castrol (RC213V)
8Alex MarquezSPABK8 Gresini Ducati (GP24)
9Marco BezzecchiITAAprilia Factory (RS-GP25)
10Raul FernandezSPATrackhouse Aprilia (RS-GP25)
11Johann ZarcoFRACastrol Honda LCR (RC213V)
12Fabio Di GiannantonioITAPertamina VR46 Ducati (GP25)
13Ai OguraJPNTrackhouse Aprilia (RS-GP25)
14Jack MillerAUSPramac Yamaha (YZR-M1)
15Fermin AldeguerSPABK8 Gresini Ducati (GP24)
16Miguel OliveiraPORPramac Yamaha (YZR-M1)
17Jorge MartinSPAAprilia Factory (RS-GP25)
18Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)
19Alex RinsSPAMonster Yamaha (YZR-M1)
20Takaaki NakagamiJPNHonda HRC Castrol (RC213V)
21Enea BastianiniITARed Bull KTM Tech3 (RC16)
22Somkiat ChantraTHAIdemitsu Honda LCR (RC213V)
23Maverick ViñalesSPARed Bull KTM Tech3 (RC16)

Dari Q1, Morbidelli dan Alex Marquez lolos, sementara Ogura finis 13. Insiden ini berpotensi memengaruhi strategi tim, terutama bagi Ducati yang mendominasi baris depan. Bagnaia, pemenang GP Jepang tahun lalu, kini tertinggal 275 poin dari Marquez, sementara Bezzecchi hanya delapan poin di belakang untuk perebutan posisi ketiga.


Prospek Balapan dan Kontroversi Marshall

Akhir pekan Motegi menjanjikan aksi intens, dengan Marquez berpeluang juara jika finis di depan Alex di balapan Minggu. Analisis Sportrik menekankan bahwa insiden marshall bisa memicu diskusi keselamatan di komisi MotoGP, mengingat trek 4,8 km dengan 18 tikungan ini sering rawan kecelakaan.


Meski marah, Marquez tetap fokus, seperti terlihat dari red sectors-nya di lap-lap akhir. Honda berharap dukungan tuan rumah untuk Mir dan Marini, sementara KTM berjuang pulihkan Acosta. Prospeknya, Ducati berpeluang sapu bersih podium, tapi kontroversi ini bisa jadi cambuk bagi perbaikan prosedur marshall.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 512
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 330
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 237
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 229
5 Pedro Acosta Red Bull KTM Factory Racing 188

Komentar

Komentar Terbaru

Anton • 27 September 2025, 10:48 WIB

Marshall nya kaya kebingungan, sekelas jepang ko gini ya, semoga mandalika ga terulang kaya dulu😌