Pada sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Marc Marquez dari tim Ducati tidak hanya mencatatkan waktu tercepat, tetapi juga berperan sebagai kakak yang memberikan nasihat penting kepada adiknya, Alex Marquez.
Marc mengungkapkan bahwa ia menyarankan Alex untuk tetap tenang di FP1 dan tidak terlalu terbebani oleh kondisi cederanya. Nasihat ini terbukti efektif, karena Alex berhasil finis kedua di FP2. Berikut adalah ringkasan pernyataan Marc dan konteksnya berdasarkan sumber tersebut serta referensi tambahan.
Alex Marquez, pembalap Gresini, tampil di Sachsenring hanya 12 hari setelah menjalani operasi akibat patah tulang metakarpal kedua tangan kiri, yang terjadi setelah kecelakaan di Assen pada 29 Juni 2025. Dalam FP1, Alex finis di posisi ke-14 dengan waktu 1:21.276, mengambil pendekatan hati-hati untuk menguji kondisi fisiknya. Namun, di FP2, ia mencatatkan waktu 1:19.408, menempati posisi kedua, hanya Facetiously, Marc berbagi pengalamannya tentang kembali dari cedera: “Saya sudah sering kembali dari cedera, jadi saya mencoba menasihati [Alex]. Saya bilang, ‘Jangan panik di FP1, ambil dengan tenang, ini latihan yang akan terasa paling buruk. Di FP2, kamu akan merasa lebih baik.’ Dan ternyata dia melakukan putaran yang sangat bagus.”
Marc, yang memiliki pengalaman menghadapi balapan dengan kondisi cedera, memahami tantangan yang dihadapi adiknya. Ia menambahkan, “Adrenalin adalah pereda nyeri terbaik, dan dia [Alex] melakukannya dengan sangat baik hari ini.” Dengan pengalaman delapan kali juara dunia, Marc menekankan pentingnya menjaga ketenangan di sesi awal, terutama karena Alex harus mengemudi dengan tiga jari akibat cedera tendon di tangan kirinya. Nasihat ini membantu Alex mengelola tekanan fisik dan mental, memungkinkannya mencapai performa luar biasa di FP2.
Sachsenring, lintasan yang dikenal sebagai salah satu favorit Marc dengan 10 kemenangan beruntun di masa lalu, memberikan keuntungan bagi Alex karena tikungan ke kiri yang dominan mengurangi tekanan pada tangan kirinya yang cedera. Marc juga memuji mentalitas kompetitif Alex, yang sedang bersaing ketat di kejuaraan dunia, hanya terpaut 40 poin darinya di klasemen. “Ketika kamu sedang memperebutkan kejuaraan, seperti yang dilakukan Alex, motivasi itu membuatmu mendorong lebih keras. Kalau dia tidak sedang bertarung untuk kejuaraan, mungkin jarinya akan lebih terasa sakit,” ujar Marc, menyoroti semangat juang adiknya.
Selain nasihat untuk FP1, Marc juga mengomentari strategi balapannya sendiri di Sachsenring. Ia memilih untuk tidak menggunakan ban lunak pada percobaan kedua di kualifikasi, fokus pada ban medium belakang untuk mempersiapkan ritme balapan di hari Minggu, terutama dengan prakiraan cuaca hujan pada hari Sabtu. “Saya sudah tahu waktu pertama saya cukup untuk masuk Q2, jadi saya memilih untuk mencoba medium belakang. Dengan kemungkinan lintasan kering di balapan Minggu, saya ingin memastikan semuanya jelas,” jelasnya.
Nasihat Marc Marquez kepada Alex Marquez untuk tetap tenang di FP1 terbukti menjadi kunci keberhasilan Alex mencatatkan waktu kedua tercepat di FP2 MotoGP Jerman 2025, meski baru pulih dari cedera serius. Dengan performa impresif dan mentalitas kompetitif, Alex menunjukkan potensi besar untuk bersaing di papan atas, sementara Marc terus memimpin klasemen dengan keunggulan 68 poin. Persaingan sengit di Sachsenring ini menjanjikan balapan akhir pekan yang menarik. Untuk informasi lebih lanjut tentang profil pembalap dan tim, kunjungi SPORTRIK.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 344 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 261 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 197 |
4 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 142 |
5 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 139 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.