Liverpool Raih Kemenangan Dramatis 4-2 atas Bournemouth di Pembuka Liga Primer

Getty Images Sport

Getty Images Sport

Liverpool memulai musim Liga Primer Inggris 2025/2026 dengan kemenangan menegangkan 4-2 melawan Bournemouth. Pertandingan ini dipenuhi emosi, termasuk penghormatan untuk mendiang Diogo Jota, serta laporan dugaan pelecehan rasial terhadap Antoine Semenyo. Analisis mendalam dari Sportrik menyoroti performa gemilang para pemain kunci, di mana Federico Chiesa menjadi pahlawan sebagai pemain pengganti dengan gol penentu.


Pertandingan ini, meskipun menjadi klasik penuh aksi, terganggu oleh insiden serius. Setelah 10 menit, bek Bournemouth Marcos Senesi beruntung lolos dari kartu merah karena handball jelas saat menghalangi Hugo Ekitike. Namun, VAR memutuskan sebaliknya, sehingga memicu kemarahan dari skuad Liverpool. Selain itu, pada menit ke-30, permainan terhenti karena Semenyo melaporkan pelecehan rasial, yang membuat kedua pelatih terlibat.


Enam menit setelah insiden tersebut, Liverpool unggul melalui Hugo Ekitike, yang melewati Senesi dan melepaskan tembakan rendah ke sudut bawah. Kemudian, tiga menit setelah babak kedua dimulai, Ekitike mengumpan kepada Cody Gakpo, yang dengan cerdik mengelabui dua bek sebelum mencetak gol indah. Oleh karena itu, kontribusi Ekitike menjadi krusial dalam membangun keunggulan awal.


Namun, Bournemouth bangkit. Pada menit ke-60, setelah Florian Wirtz nyaris mencetak gol debutnya, Dominik Szoboszlai kehilangan bola, sehingga memungkinkan Semenyo menyamakan skor dari jarak dekat. Selanjutnya, pada menit ke-75, Semenyo menyelesaikan brace-nya dengan lari 60 yard dan tembakan rendah brilian, di mana Ibrahima Konate gagal mengawalnya dengan baik.


Meskipun demikian, Liverpool tidak menyerah. Federico Chiesa, yang masuk sebagai pengganti, mengembalikan keunggulan pada menit ke-88 melalui vole instingtif setelah sapuan gagal Bournemouth. Akhirnya, Mohamed Salah menyempurnakan kemenangan dengan slalom khas dan penyelesaian akhir.

Dalam analisis pertahanan, Alisson Becker mendapat rating 6/10 karena kalah oleh finishing Semenyo, meskipun menguasai area dengan baik. Jeremie Frimpong juga 6/10, sementara Konate hanya 2/10 akibat kesalahan fatal. Virgil van Dijk dan Milos Kerkez masing-masing 5/10, menunjukkan kelemahan di lini belakang.


Secara keseluruhan, kemenangan ini menandai awal positif bagi Liverpool, meskipun diwarnai insiden rasial yang perlu ditangani serius. Dengan performa Chiesa dan Ekitike, tim ini berpotensi bersaing ketat musim ini. Analisis Sportrik menekankan pentingnya disiplin pertahanan untuk masa depan.

Untuk analisis lebih lanjut tentang sepak bola, kunjungi Sportrik.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.