SPORTRIK - Lando Norris berada di ujung tanduk menjelang kualifikasi F1 GP Inggris 2025 di Silverstone. McLaren mengganti komponen elektronik kontrol dan penyimpan energi pada mobil Norris, menempatkannya pada batas maksimum komponen. Berikut rincian situasi yang bisa memengaruhi balapan kandangnya.
F1 GP Inggris 2025, putaran ke-12 kejuaraan dunia, berlangsung pada 4-6 Juli 2025 di Silverstone. Menurut peraturan FIA, setiap pembalap hanya boleh menggunakan dua unit elektronik kontrol dan penyimpan energi per musim tanpa penalti. McLaren telah memasang unit kedua untuk kedua komponen pada mobil Norris (MCL39) menjelang kualifikasi, sehingga setiap pergantian tambahan akan memicu penalti grid.
Norris, yang memimpin FP2 dengan waktu 1:25,816, kini terancam penalti grid jika membutuhkan elektronik kontrol atau penyimpan energi baru sebelum musim berakhir. Sembilan pembalap lain, termasuk Lewis Hamilton dan Charles Leclerc, juga berada di batas komponen, karena banyak tim melakukan pergantian di Silverstone.
Situasi Lando Norris
- Pergantian Komponen Kritis: McLaren memasang unit kedua elektronik kontrol dan penyimpan energi pada mobil Norris sebelum kualifikasi GP Inggris. Ini adalah batas maksimum yang diizinkan, sehingga pergantian berikutnya akan memicu penalti grid 10 posisi per komponen.
- Performa Kuat di Silverstone: Norris mencatatkan waktu tercepat di FP2, unggul 0,222 detik atas Charles Leclerc. Namun, risiko penalti membayangi peluangnya untuk menang di balapan kandang, karena keandalan komponen menjadi krusial.
- Pembalap Lain dalam Risiko: Sembilan pembalap lain, termasuk Hamilton, Leclerc, George Russell, dan Kimi Antonelli, juga menggunakan unit terakhir untuk berbagai komponen seperti mesin pembakaran internal, turbocharger, atau MGU-H. Williams juga mengganti komponen pada mobil Carlos Sainz dan Alex Albon.
- Dampak Strategis: McLaren harus memastikan keandalan komponen Norris hingga akhir musim, karena penalti grid di balapan berikutnya bisa merugikan posisinya di klasemen. Norris, dengan 201 poin, berada di urutan kedua, tertinggal 15 poin dari Oscar Piastri.
- Konteks Silverstone: Silverstone sering menuntut mesin dan komponen listrik, sehingga risiko kerusakan tinggi. Norris perlu balapan hati-hati untuk menghindari kerusakan komponen, karena pergantian di luar batas akan merusak peluang podium.
Norris menunjukkan kecepatan impresif di Silverstone, karena MCL39 cocok dengan lintasan cepat ini. Namun, batas komponen membuat McLaren harus mengelola strategi dengan cermat, sehingga menghindari kerusakan elektronik kontrol atau penyimpan energi. Hamilton dan Leclerc, yang juga di batas komponen, menghadapi risiko serupa, akibatnya persaingan di papan atas semakin ketat. Norris, sebagai favorit tuan rumah, berada di bawah tekanan besar untuk menjaga keandalan mobil.
Risiko penalti grid bisa mengubah dinamika GP Inggris, karena Norris berpeluang meraih kemenangan kandang pertamanya. Jika komponen gagal, penalti 10 posisi akan menyulitkan perjuangannya melawan Piastri di klasemen. Antusiasme suporter Inggris, terutama di tribun “Landostand” yang terjual 10.000 tiket, tetap tinggi, sehingga mendorong penjualan merchandise. Namun, McLaren harus fokus pada keandalan untuk menjaga momentum Norris.
Lando Norris mengatakan:
“Kami dalam posisi bagus, tapi harus menjaga mobil tetap andal.”
Andrea Stella, kepala tim McLaren, menambahkan:
“Lando punya peluang besar di Silverstone. Kami fokus pada performa dan keandalan.”
SPORTRIK mencatat antusiasme di media sosial, dengan #BritishGP2025 trending. Fans mendukung Norris, tetapi khawatir dengan risiko penalti grid.
McLaren harus memastikan komponen Norris tahan hingga akhir musim, karena pergantian tambahan akan memicu penalti di balapan krusial seperti GP Hungaria atau Belgia. Cuaca Silverstone, yang diperkirakan membawa hujan pada kualifikasi, bisa meningkatkan risiko kerusakan komponen. Pembalap lain seperti Hamilton juga menghadapi tekanan serupa, sehingga strategi tim menjadi penentu.
Norris diunggulkan untuk pole position setelah FP2, tetapi keandalan komponen akan menentukan peluang kemenangannya. Jika McLaren berhasil menjaga mobil tanpa pergantian komponen, Norris bisa meraih kemenangan kandang pertama. Namun, kegagalan komponen akan merugikan posisinya di klasemen. Kualifikasi pada 5 Juli 2025 pukul 15:00 WIB akan menjadi kunci.
Hasil kualifikasi dan balapan GP Inggris pada 5-6 Juli 2025 akan menentukan apakah Norris bisa menghindari penalti dan memanfaatkan kecepatannya. Kerusakan komponen di Silverstone bisa mengubah persaingan kejuaraan dunia.
Lando Norris menghadapi risiko penalti grid di F1 GP Inggris 2025 setelah pergantian komponen. Akankah ia meraih kemenangan kandang? Ikuti liputan eksklusif hanya di SPORTRIK
Klasemen Pembalap F1
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Oscar Piastri | McLaren | 234 |
2 | Lando Norris | McLaren | 226 |
3 | Max Verstappen | Red Bull Racing Honda RBPT | 165 |
4 | George Russell | Mercedes-Benz | 147 |
5 | Charles Leclerc | Ferrari | 119 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.