Jack Miller Minta Maaf atas Komentar Frustrasi ke Media

Jack Miller © STMimages

Jack Miller © STMimages

MotoGP, Sportrik Media - Pembalap Pramac Yamaha, Jack Miller, meminta maaf kepada bos Yamaha setelah mengungkapkan rasa frustrasinya kepada media terkait ketidakpastian kontraknya untuk MotoGP 2026. Komentar tersebut muncul di tengah persaingan ketat untuk kursi tim pada musim mendatang. Berikut analisis mendalam berdasarkan pernyataan Miller dan respons Yamaha.


Latar Belakang Komentar Miller

Pada musim 2025, Miller bergabung dengan Pramac Yamaha melalui kontrak satu tahun dengan dukungan pabrikan. Sejak awal, ia berusaha mengamankan posisinya untuk 2026 dengan penampilan solid, termasuk finis kelima di COTA, hasil terbaik Yamaha sejak 2023. Namun, pengumuman perekrutan Toprak Razgatlioglu oleh Yamaha pada Mei 2025 mempersulit situasi. Persaingan untuk kursi kedua Pramac meningkat dengan munculnya bintang Moto2 seperti Diogo Moreira dan Manuel Gonzalez, di samping rekan setim Miller, Miguel Oliveira.


Di Grand Prix Hungaria, Miller meluapkan kekesalannya kepada media, menyatakan, “Saya sudah lebih dari cukup sabar. Kalau kau menginginkanku, kau menginginkanku, kalau tidak, kau tidak menginginkanku.” Komentar ini mencerminkan tekanan yang dirasakannya akibat ketidakpastian rencana Yamaha.


Permintaan Maaf dan Respons Yamaha

Menurut Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Racing, Miller segera meminta maaf atas luapan emosinya. “Dia agak kehilangan kesabaran pada pertanyaan keempat tentang topik yang sama,” ungkap Pavesio. “Saya sayang Jack, dia pria yang hebat, dan dia datang tadi malam untuk meminta maaf atas kata-katanya.” Pavesio menegaskan bahwa keputusan mengenai kursi 2026 akan segera diambil, dengan Miller masih berada di daftar kandidat utama. “Ini pilihan yang sulit, dan Jack tahu dia berada di daftar yang sangat pendek,” tambahnya.


Meski sempat memicu spekulasi, laporan dari Hungaria menunjukkan bahwa Yamaha cenderung mempertahankan Miller untuk 2026. Performa Miller yang konsisten, ditambah pengalaman sebagai pemenang empat grand prix, memperkuat posisinya. Keberadaan konsesi pengujian Yamaha juga memberi peluang untuk pengembangan motor, yang dapat menguntungkan Miller. Dengan persaingan dari talenta muda Moto2, keputusan Yamaha akan menentukan arah tim di masa depan.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.