Honda kembali menjadi pusat perhatian. Setelah berjuang keras mengembangkan motor RC213V, kini dua pembalap top mengaku sedang bernegosiasi untuk bergabung pada musim 2026. Salah satunya menyebut bahwa ?Honda menawarkan proyek ambisius yang menjanjikan.?
Menurut laporan Crash.net, kedua rider tersebut adalah pembalap dari tim pabrikan Eropa yang kontraknya akan berakhir pada 2025. Ini membuka spekulasi besar, terutama terkait masa depan Marc Marquez dan Joan Mir.
Honda Ingin Bangkit dari Krisis Performa
Sejak kepergian Marc Marquez pada 2024, Honda belum mampu menyaingi Ducati atau KTM. Musim 2025 pun jadi momen evaluasi besar. Oleh karena itu, Honda mulai menyiapkan proyek jangka panjang yang lebih kompetitif.
Manajer tim Honda mengatakan kepada Motorsport Magazine, ?Kami tahu kesalahan kami. Sekarang kami membangun fondasi kuat untuk musim-musim mendatang.? Fokus mereka bukan hanya pada mesin, tetapi juga pada pendekatan pengembangan yang lebih kolaboratif dengan pembalap.
Siapa Saja Pembalap yang Mengincar Honda?
Meskipun identitas keduanya belum diungkap resmi, rumor menyebutkan bahwa salah satu adalah pembalap muda dari tim pabrikan asal Italia, sementara yang lain sudah pernah berdialog dengan Honda pada musim 2023. Spekulasi ini diperkuat oleh komentar Aleix Espargaro yang menyebut ?banyak pembalap tertarik jika Honda benar-benar berubah.?
Faktor utama daya tarik Honda adalah kemungkinan menjadi pusat pengembangan proyek, seperti yang dulu dinikmati Marquez. Ini memberi pengaruh besar terhadap gaya membalap dan pengaruh di balik layar.
Proyek Jangka Panjang Honda Jadi Daya Tarik
Tidak hanya mesin, Honda tengah merancang perubahan besar dalam struktur teknis dan manajemen tim. Mereka merekrut insinyur baru dari Eropa dan memperluas kerja sama dengan pemasok teknologi.
?Target kami adalah kembali ke podium secara konsisten,? ujar Technical Director HRC kepada Autosport. Oleh karena itu, mereka menawarkan kontrak multi-tahun yang menarik perhatian pembalap papan atas yang ingin stabilitas jangka panjang.
Jika benar dua pembalap top bergabung, maka peta persaingan MotoGP musim 2026 bisa berubah drastis. Tim-tim seperti Yamaha dan Aprilia tentu tak tinggal diam melihat agresivitas Honda di bursa transfer rider.
Selain itu, penggemar MotoGP tentu menantikan duel baru, strategi segar, dan performa motor Honda yang lebih kompetitif. Apakah ini awal kebangkitan raksasa Jepang di dunia MotoGP?
Jangan lewatkan kabar selengkapnya seputar MotoGP hanya di SPORTRIK.COM