Formula 1, Sportrik Media - Ferrari telah mengungkap peran krusial Lewis Hamilton dalam membantu tim pulih dari start lambat pada ajang Dutch Grand Prix di Sirkuit Zandvoort. Meskipun akhir pekan berakhir dengan hasil mengecewakan, tim Italia ini masih menyoroti aspek positif dari peristiwa tersebut, termasuk kontribusi signifikan dari pembalapnya.
Kesulitan Awal di Zandvoort
Akhir pekan Dutch Grand Prix menjadi tantangan berat bagi Ferrari. Pada hari pertama latihan bebas (FP1 dan FP2), kedua mobil Ferrari, yang dikemudikan oleh Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, tertinggal jauh dari catatan waktu tercepat yang dicetak oleh tim pimpinan McLaren. Namun, berkat usaha keras tim, situasi membaik di sesi kualifikasi, di mana Leclerc dan Hamilton finis di posisi keenam dan ketujuh. Sayangnya, balapan utama pada hari Minggu berakhir tragis dengan kedua pembalap gagal menyelesaikan lomba.
Meskipun demikian, kepala tim Ferrari, Fred Vasseur, memuji kemampuan tim untuk bangkit dari kesulitan awal. “Jujur saja, kami mengalami Jumat terburuk dalam tiga tahun terakhir,” ungkap Vasseur kepada media termasuk RacingNews365. “Jika melihat pace pada hari Jumat, itu sangat sulit. Tidak ada yang berfungsi sama sekali. Terima kasih kepada pekerjaan para insinyur, tapi juga para pembalap, karena mereka sangat kooperatif dan mendorong semua orang ke arah yang benar. Itu adalah Jumat malam yang sangat kolaboratif, dan kami berhasil pulih dengan baik pada hari Sabtu. Itu tidak cukup untuk bersaing dengan Mercedes, tapi kami tidak terlalu jauh. Selama balapan, kami berada di posisi yang baik dan dalam kondisi prima.”
Peran Penting Hamilton dalam Pemulihan
Lewis Hamilton memainkan peran kunci dalam proses pemulihan Ferrari. Balapannya berakhir di Tikungan 3 setelah kesalahan yang menyebabkannya berputar dan menabrak pembatas. Sementara itu, Charles Leclerc mengakhiri lomba di tikungan yang sama setelah ditabrak oleh Kimi Antonelli. Meski hasil akhir menyakitkan, Vasseur menyoroti input berharga dari kedua pembalap dalam mengoptimalkan potensi mobil.
“Saya pikir itu juga berkat pekerjaan Lewis sepanjang akhir pekan dan Charles,” tambah Vasseur. “Mereka adalah bagian dari tim pada saat itu, dan pemulihan menjadi bagian positif dari akhir pekan. Pace Lewis sangat baik, dia terjebak di belakang Russell, tapi dia melakukan tugasnya. Dia kehilangan kendali mobil, oke, tapi secara keseluruhan, kontribusi Lewis sepanjang akhir pekan sangat baik.”
Kontribusi Hamilton tidak hanya terlihat dari kecepatannya, tetapi juga dari kerjasamanya dengan tim. Pada Jumat malam, diskusi kolaboratif antara insinyur dan pembalap menghasilkan perubahan setup yang efektif, memungkinkan Ferrari mendekati kompetitor utama seperti Mercedes di sesi berikutnya. Meskipun gagal meraih poin di balapan, pemulihan dari posisi terburuk menunjukkan ketahanan dan kemampuan adaptasi tim.
Kejadian di Dutch Grand Prix ini menjadi pelajaran berharga bagi Ferrari dalam menghadapi tantangan tak terduga. Dengan Hamilton yang baru bergabung, sinergi antara dia dan Leclerc semakin terlihat, terutama dalam memberikan umpan balik teknis yang presisi. Vasseur menekankan bahwa meskipun hasil akhir tidak diinginkan, proses pemulihan ini memperkuat kepercayaan diri tim menjelang balapan selanjutnya, termasuk di Monza.
Secara keseluruhan, akhir pekan Zandvoort menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pembalap dan tim. Ferrari, yang dikenal dengan sejarah panjang di Formula 1, terus menunjukkan komitmen untuk terus berkembang. Dengan kontribusi seperti yang diberikan Hamilton, tim ini berpotensi mencapai hasil lebih baik di sisa musim, di mana setiap poin sangat berharga dalam perebutan gelar.
Klasemen Pembalap F1
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Oscar Piastri | McLaren | 284 |
2 | Lando Norris | McLaren | 275 |
3 | Max Verstappen | Red Bull Racing Honda RBPT | 187 |
4 | George Russell | Mercedes-Benz | 172 |
5 | Charles Leclerc | Ferrari | 151 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.