Francesco Bagnaia mengalami kekecewaan besar usai hanya mampu mencatatkan posisi ke-15 pada sesi kualifikasi MotoGP HungarianGP di Sirkuit Balaton Park. Hasil ini menjadi titik terendah bagi pembalap Ducati tersebut di musim 2025, memicu rasa tidak puas dari timnya.
Berdasarkan laporan resmi dari Crash.net, performa buruk Bagnaia kontras dengan dominasi rekan setimnya, Marc Marquez, yang meraih pole position.
Perjuangan Bagnaia di Kualifikasi
Setelah finis ketiga di Austria pekan sebelumnya, Bagnaia merosot ke posisi kedelapan pada Grand Prix di lintasan yang sama. Hasil tersebut memicu frustrasi, bahkan membuatnya sempat menyatakan kehilangan kesabaran terhadap Ducati, meskipun ia kemudian menarik pernyataan tersebut menjelang HungarianGP. Namun, di Balaton Park, performanya mencapai titik terendah. Untuk pertama kalinya musim ini, Bagnaia gagal lolos ke Q2 dan hanya mampu mengamankan posisi start ke-15 untuk balapan Sprint, yang menandai debut Sirkuit Balaton Park di kalender MotoGP 2025.
Kondisi ini sangat kontras dengan performa Marquez, yang tampil dominan dengan meraih pole position. Hasil ini menambah tekanan pada Bagnaia, yang kini berjuang untuk mempertahankan daya saingnya di kejuaraan.
Reaksi Tim Ducati
Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, tidak menyembunyikan kekecewaannya atas hasil kualifikasi Bagnaia. “Jelas kami tidak senang dengan hasil ini, Pecco, itu hal pertama,” ujar Tardozzi kepada TNT Sports usai sesi Q1. Ia menekankan bahwa balapan akan menjadi tantangan besar, baik dari segi psikologis maupun teknis, mengingat sulitnya menyalip di lintasan Balaton Park.
“Memulai dari posisi ke-15 itu sangat sulit. Tapi, kami tidak pernah menyerah,” tambahnya. Tardozzi optimistis bahwa tim dapat bangkit, dengan menyatakan, “Terkadang Anda harus menyentuh dasar untuk bangkit kembali. Kami percaya pada Pecco dan kami perlu melakukan sesuatu agar ia bisa tampil lebih baik di balapan berikutnya.”
Ketika ditanya tentang dukungan mental untuk Bagnaia, Tardozzi menegaskan bahwa fokus tim saat ini adalah pada solusi teknis. “Itu bukan masalah utama, tetapi sekarang kami harus mencari cara teknis untuk membantunya,” jelasnya. Tim berencana mengadakan diskusi intensif pasca-kualifikasi untuk menemukan solusi guna meningkatkan performa Bagnaia di balapan utama.
Tantangan ke Depan
Balapan di Sirkuit Balaton Park, yang terkenal sulit untuk menyalip, menjadi ujian berat bagi Bagnaia. Dengan posisi start yang buruk, juara dunia dua kali ini harus bekerja keras untuk meraih poin penting. Sementara itu, dominasi Marquez di lintasan yang sama menunjukkan potensi motor Ducati GP25, namun Bagnaia tampaknya masih kesulitan menemukan ritme terbaiknya.
Ducati kini dihadapkan pada tantangan untuk menyesuaikan set-up motor guna mendukung Bagnaia. Hasil balapan Sprint dan Grand Prix HungarianGP akan menjadi kunci untuk melihat apakah tim dapat membantunya bangkit dari keterpurukan ini.
Kegagalan Francesco Bagnaia lolos ke Q2 dan finis di posisi ke-15 pada kualifikasi HungarianGP 2025 memicu kekecewaan besar dari Ducati. Dengan Marc Marquez tampil dominan di pole position, tekanan kini ada pada Bagnaia untuk bangkit di balapan utama. Untuk pembaruan lebih lanjut, kunjungi SPORTRIK.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 418 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 276 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 221 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 178 |
5 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 144 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.