Drama Austria! Martin & Fernandez Tersiksa Masalah Aprilia

Jorge Martín ©Michelin

Jorge Martín ©Michelin

Jorge Martin dan Raul Fernandez dari tim Aprilia mengalami kendala teknis pada balapan sprint MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring. Masalah perangkat ketinggian (ride height device) mengganggu performa mereka, sehingga menghambat potensi meraih poin. Berdasarkan analisis mendalam dari laporan resmi, artikel ini merangkum insiden tersebut, dampaknya, dan prospek ke depan.


Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, yang kembali balapan setelah cedera panjang, memulai sprint dari posisi ke-14. Meskipun sempat naik ke posisi ketujuh pada tikungan pertama, ia terpaksa memotong chicane di Tikungan 2 karena perangkat ketinggian tidak terlepas. Akibatnya, ia jatuh ke posisi 16. Namun, Martin berhasil pulih dan finis di posisi ke-10, nyaris merebut poin terakhir dari Johann Zarco.


Martin menyatakan, “Saya menikmati balapan ini, meskipun kecewa dengan lap pertama. Saya sudah di posisi ketujuh, tapi perangkat tidak terlepas, jadi saya harus lurus di tikungan kedua.” Ia menambahkan bahwa ia tetap optimistis karena merasakan kemajuan pada motor Aprilia, terutama dengan catatan waktu 1 menit 30 detik pada lap terakhir.

gambar artikel

Sementara itu, Raul Fernandez dari tim Trackhouse Aprilia juga menghadapi masalah serupa. Memulai dari posisi kesembilan, Fernandez berada di jalur untuk finis di posisi yang kuat hingga lap ke-10 dari 14 lap. Namun, perangkat ketinggian belakang yang macet memaksanya keluar dari balapan. “Saat di posisi kelima, saya merasa ada yang salah. Saya tetap mencoba, tapi perangkat tidak berfungsi,” ungkap Fernandez. Meski gagal finis, ia menyoroti start balapan yang kuat sebagai poin positif untuk balapan utama.


Kegagalan perangkat ketinggian bukanlah hal baru di MotoGP 2025. Kasus serupa pernah dialami Fabio Quartararo di MotoGP Inggris, yang menghentikan lajunya saat memimpin. Kendala ini menunjukkan tantangan teknis yang dihadapi tim dalam mengoptimalkan teknologi ride height device. Bagi Aprilia, insiden ini menjadi pelajaran penting untuk memastikan keandalan perangkat pada balapan berikutnya.


Martin tetap optimistis, fokus pada peningkatan performa ketimbang hasil. Fernandez juga menatap balapan utama dengan percaya diri, didukung oleh start yang kompetitif. Dengan penyesuaian teknis, keduanya berpotensi tampil lebih baik di balapan utama pada 17 Agustus 2025.


Masalah perangkat ketinggian menggagalkan peluang Jorge Martin dan Raul Fernandez meraih poin pada sprint MotoGP Austria 2025. Namun, keduanya menunjukkan semangat juang dan potensi untuk bangkit. Untuk pembaruan lebih lanjut tentang MotoGP, kunjungi SPORTRIK.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 381
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 261
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 213
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 156
5 Fabio Di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 Racing Team 142

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.