Mengapa Liam Delap memilih Chelsea sebagai langkah besar dalam kariernya? Pada 4 Juni 2025, Chelsea resmi menyelesaikan transfer striker berusia 22 tahun ini dari Ipswich Town dengan biaya £30 juta atau setara dengan 600 Milyar, memanfaatkan klausul pelepasan akibat degradasi klub tersebut dari Premier League. Delap, yang mencetak 12 gol dalam 37 penampilan musim lalu, akan bereuni dengan Cole Palmer dan Enzo Maresca, mantan pelatihnya di akademi Manchester City. Dengan kontrak hingga 2031, akankah Delap menjadi penyerang utama Chelsea, menggeser Nicolas Jackson?
Performa Delap: Bintang Muda yang Bersinar
Delap tampil impresif meski Ipswich terdegradasi. Dengan 12 gol di Premier League, ia masuk dalam 10 besar pemain dengan xG overperformance, menunjukkan ketajamannya dalam memanfaatkan peluang. Menurut Enzo Maresca, seperti dikutip Sky Sports, Delap adalah “penyerang nomor sembilan sejati” yang mirip Harry Kane dan Erling Haaland dalam gaya bermain, meski belum selevel. Ia juga unggul dalam duel (413, terbanyak di antara penyerang tengah) dan shot-ending carries (26), menurut data Outlook India. Performa ini membuatnya dilirik Manchester United, Newcastle, dan Everton, tetapi Delap memilih Chelsea karena peluang meraih trofi dan kehadiran Maresca.
Respons Tim: Chelsea Bergerak Cepat
Chelsea, yang baru memenangkan UEFA Conference League, bertindak cepat untuk memperkuat skuat jelang FIFA Club World Cup. Transfer Delap, selesai dalam waktu 24 jam pasca-final, menunjukkan ambisi klub. Menurut The Athletic, kesepakatan dicapai setelah Chelsea mengaktifkan klausul £30 juta dan menyepakati kontrak enam tahun. Maresca, yang mengenal Delap dari Manchester City, memainkan peran kunci, seperti dilaporkan The Mirror. Delap juga akan mengenakan nomor punggung 19, yang dikosongkan Jadon Sancho setelah kembali ke Manchester United, menurut football.london. Fans di X memuji langkah ini, menyebut Delap sebagai “mesin gol masa depan.”
Dampak pada Musim 2025/26
Kedatangan Delap menambah persaingan di lini depan Chelsea, terutama dengan Nicolas Jackson, yang mencatatkan lebih banyak peluang besar yang terlewat. Sky Sports mencatat Delap mengungguli Jackson dalam jumlah gol dan efisiensi tembakan. Namun, Maresca menegaskan Jackson tetap penting, dengan kutipan, “Dengan Nico, kami adalah tim yang berbeda.” Kehadiran Delap juga memungkinkan reuni dengan Cole Palmer, yang pernah bersinar bersamanya di akademi City, menurut Brian Barry-Murphy di Sky Sports. Debut Delap diperkirakan terjadi di Club World Cup melawan Los Angeles FC, Flamengo, atau ES Tunis, setelah ia memilih klub daripada Euro U-21.
Drama Transfer: Pilihan Chelsea atas Rival
Delap menolak tawaran dari Manchester United, yang gagal menawarkan sepak bola Liga Champions, serta Newcastle dan Everton, yang tidak menjamin peran utama, menurut ESPN dan Yahoo Sports. Pilihan Chelsea didorong oleh visi trofi, seperti diungkapkan Delap: “Saya ingin memenangkan trofi,” menurut The Standard. Spekulasi transfer lain, seperti ketertarikan Chelsea pada Hugo Ekitike, menunjukkan ambisi klub untuk memperkuat serangan, meski negosiasi terhambat harga £84 juta dari Eintracht Frankfurt, menurut The Mirror.
Menuju Club World Cup: Delap Jadi Kunci?
Dengan Chelsea menghadapi Club World Cup, Delap diharapkan membawa ketajaman di lini depan. Akankah ia mengungguli Jackson dan membawa trofi berikutnya? Pantau SPORTRIK untuk kabar terbaru!