Bonus Miliaran Ducati untuk Marquez di MotoGP 2025

Marc Marquez & Team Ducati Lenovo ©Michelin

Marc Marquez & Team Ducati Lenovo ©Michelin

Marc Marquez mendominasi lintasan MotoGP 2025 bersama Ducati Lenovo Team, menghasilkan trofi sekaligus bonus finansial fantastis. SPORTRIK menggali laporan terpercaya untuk mengungkap pendapatan tambahan Marquez melalui bonus performa dari Ducati. Oleh karena itu, dengan performa gemilangnya, berapa miliar rupiah yang telah dikantonginya musim ini?


Kepindahan Marquez ke tim pabrikan Ducati pada 2025 membawanya kembali ke puncak. Selain gaji pokok €12 juta hingga €14 juta per tahun (sekitar Rp228 miliar hingga Rp266 miliar), Ducati menawarkan bonus besar untuk performa. Oleh karena itu, setiap kemenangan Grand Prix bernilai €150.000 (Rp2,85 miliar), sementara Sprint Race €40.000 (Rp760 juta). Posisi kedua dan ketiga masing-masing menghasilkan €80.000 (Rp1,52 miliar) dan €40.000 (Rp760 juta). Akibatnya, performa dominan Marquez menjadikan bonus ini penyumbang utama pendapatannya. Misalnya, kemenangan di balapan utama dan Sprint Race menghasilkan jumlah signifikan.


Jika Marquez meraih gelar juara dunia, ia berhak atas bonus €3 juta (Rp57 miliar). Sementara itu, posisi kedua dan ketiga di klasemen akhir bernilai €1,5 juta (Rp28,5 miliar) dan €1 juta (Rp19 miliar). Dengan demikian, struktur bonus ini memotivasi pembalap untuk terus unggul.


Hingga Juli 2025, Marquez mencatatkan enam kemenangan di balapan utama dan sembilan kemenangan di Sprint Race dari sepuluh Grand Prix. Oleh karena itu, perhitungan bonusnya mencapai €900.000 (Rp17,1 miliar) dari kemenangan balapan utama (€150.000 x 6) dan €360.000 (Rp6,84 miliar) dari Sprint Race (€40.000 x 9). Jika ditambah bonus podium lainnya, totalnya sekitar €1,38 juta (Rp26,22 miliar).


Dengan demikian, jika Marquez mempertahankan performa ini hingga akhir musim, yang masih menyisakan 12 Grand Prix, proyeksi bonusnya bisa melebihi €3 juta (Rp57 miliar). Selain itu, jika ia meraih gelar juara dunia, total bonusnya bisa mendekati €6 juta (Rp114 miliar), belum termasuk gaji pokoknya.


Meski demikian, kehilangan sponsor seperti Red Bull karena konflik dengan Monster, sponsor utama Ducati, tidak mengurangi nilai komersial Marquez. Sementara itu, dukungan dari Estrella Galicia 0,0 dan merek lain tetap memperkuat pendapatannya di luar lintasan.


Ducati mengubah pendekatan finansial mereka sejak era Jorge Lorenzo, beralih ke gaji pokok lebih rendah dengan bonus performa besar. Oleh karena itu, Marquez dan Francesco Bagnaia menjadi penerima manfaat utama sistem ini. Meski demikian, beban finansial Ducati meningkat, tetapi mereka tampaknya tidak keberatan mengingat dominasi Marquez di lintasan. Dengan demikian, strategi ini terbukti efektif untuk mendorong performa maksimal.


Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai pembalap terbaik, tetapi juga membuatnya meraup miliaran rupiah dari bonus Ducati. Dengan musim yang masih panjang, angka ini berpotensi melonjak lebih tinggi. Untuk pembaruan terkini tentang MotoGP 2025 dan analisis mendalam, kunjungi SPORTRIK.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 344
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 261
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 197
4 Fabio Di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 Racing Team 142
5 Franco Morbidelli Pertamina Enduro VR46 Racing Team 139

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.