Pada Sprint Race MotoGP Jerman 2025 di Sachsenring, Sabtu, 12 Juli 2025, Marco Bezzecchi dari tim Aprilia finis kedua dengan waktu +0.447 detik di belakang Marc Marquez. Dalam wawancara pasca-balapan dengan pihak resmi, Bezzecchi mengungkapkan kekecewaan mendalam karena gagal menahan Marquez di lap terakhir. Dengan demikian, duel sengitnya di lintasan basah menjadi sorotan. Oleh karena itu, artikel ini merangkum emosi Bezzecchi dan dinamika balapan.
Bezzecchi memimpin sejak awal Sprint Race, memanfaatkan kondisi basah yang cocok dengan gaya balapnya. Namun, saat Marquez menyalip Fabio Quartararo untuk posisi kedua, Bezzecchi tahu ancaman besar datang. “Begitu saya lihat Marc di posisi kedua, saya tahu saya harus push habis,” ujarnya. Dengan begitu, ia mencoba mempertahankan keunggulan 1,3 detik. Meski begitu, Marquez menyalipnya di lap terakhir di tikungan 13. “Saya kecewa. Saya coba segalanya, tapi Marc terlalu cepat,” katanya. Oleh sebab itu, kekalahan ini terasa pahit baginya.
Sementara itu, Bezzecchi memuji Marquez. “Dia seperti raja di Sachsenring. Jadi, finis kedua di belakangnya tetap bagus,” ujarnya. Dengan demikian, ia menunjukkan sportivitas meski hancur karena kehilangan kemenangan.
Hujan membuat Sprint Race penuh drama, dengan Franco Morbidelli jatuh di tikungan delapan, membuka jalan bagi Bezzecchi dan Marquez. Untuk itu, Bezzecchi memilih ban basah yang optimal. “Motor kami kuat di kondisi basah, tapi Marc punya ritme lebih baik,” katanya. Dengan demikian, ia finis 0,162 detik di depan Quartararo, mengamankan podium kedua.
Selain itu, Bezzecchi menyoroti tantangan lintasan. “Sachsenring sangat teknis. Jadi, setiap kesalahan kecil bisa fatal,” ujarnya. Oleh karena itu, konsistensinya di lap-lap awal membantunya tetap di depan sebelum dikalahkan Marquez.
Dengan prakiraan hujan untuk balapan utama, Bezzecchi optimis. “Kami punya data bagus dari Sprint. Untuk itu, saya akan coba lebih agresif,” katanya. Sementara itu, absennya Morbidelli, Maverick Viñales, dan Enea Bastianini memberi peluang lebih besar. Dengan demikian, Bezzecchi berharap rebut kemenangan perdana musim ini. “Saya ingin balas dendam di balapan utama,” tegasnya.
Finis kedua menjaga posisi Bezzecchi di klasemen, meski ia masih tertinggal dari Marquez, yang memimpin dengan 78 poin atas Alex Marquez. Untuk itu, balapan utama akan krusial baginya. Dengan begitu, ia fokus memperbaiki strategi untuk menantang Marquez dan Pecco Bagnaia.
Secara keseluruhan, Marco Bezzecchi hancur usai kalah dari Marc Marquez di Sprint Race MotoGP Jerman 2025, namun tetap optimis. Akankah ia rebut kemenangan di balapan utama? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk info lebih lanjut tentang pembalap dan tim, kunjungi SPORTRIK.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 344 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 261 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 197 |
4 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 142 |
5 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 139 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.