Bagnaia Meledak: "Kehabisan Kesabaran dengan Ducati!"

Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia

Suasana tegang melingkupi Sirkuit Red Bull Ring setelah MotoGP Austrian GP. Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo Team menyelesaikan balapan dengan rasa frustrasi mendalam. Finis di posisi kedelapan, 12 detik di belakang pemenang, pembalap Italia ini menuntut penjelasan dari timnya. Artikel ini menguraikan kekecewaan Bagnaia berdasarkan pernyataan langsungnya pasca-balapan.


Bagnaia mengakhiri balapan dengan posisi kedelapan, tertinggal 12 detik dari pemenang. Ia mengakui kebingungannya terhadap penurunan performa. “Saya berjuang, mengerahkan segalanya, tetapi hari ini saya finis di posisi kedelapan, 12 detik di belakang. Sang pemenang melakukannya dengan waktu yang sama dengan saya tahun lalu, jadi potensi untuk melakukannya ada. Hanya saja kami tidak tahu mengapa ini tidak berhasil bagi kami,” ujarnya dengan nada pasrah. Performa ini kontras dengan dominasinya di sirkuit yang sama pada musim sebelumnya.


Transisi menuju kekecewaan ini diperparah oleh ketidakmampuannya mengimbangi rival. “Saya merasa sangat sulit untuk mengimbangi yang lain,” tambahnya, menyoroti kesulitan akselerasi dan kehilangan posisi di tikungan. Fokusnya tetap terjaga, namun hasil yang diperoleh tidak mencerminkan usahanya.


Bagnaia menegaskan bahwa ia selalu memberikan yang terbaik, namun hasil buruk terus berlanjut. “Saya selalu fokus, saya tidak pernah kehilangan akal. Saya selalu memberikan segalanya, dan hari ini, dengan memberikan segalanya, saya finis di urutan kedelapan,” katanya. Ia menyoroti perbedaan performa dengan Marc Márquez dan Marco Bezzecchi, yang unggul dalam pengereman dan keluar tikungan.


“Saya tidak mengerti mengapa saya bertindak sejauh ini,” keluhnya, membandingkan kekurangannya dengan rival terdekat. Meski tekanan mental tidak memengaruhi fokusnya, ketidakpastian ini mulai membebani. “Tidak, saya selalu fokus. Tapi hari ini, terlepas dari segalanya, hasilnya tetap seperti itu,” tegasnya.

gambar artikel

Kekecewaan mencapai puncak ketika Bagnaia mengakui batas kesabarannya. “Cukup banyak, ya,” jawabnya singkat saat ditanya apakah ia kehabisan kesabaran. Ia mengungkapkan kekecewaan lebih lanjut karena kurangnya komunikasi dari tim. “Tidak ada, saat ini. Saya menunggu,” pungkasnya, menunjukkan harapannya pada Ducati untuk memberikan solusi.


Sebagai juara dunia dua kali, Bagnaia meninggalkan akhir pekan dengan lebih banyak pertanyaan. “Dengan mengerahkan segenap kemampuan saya, saya hanya bisa finis di posisi kedelapan hari ini,” ujarnya, menegaskan komitmennya untuk terus berjuang sambil menantikan jawaban.


Francesco Bagnaia menyuarakan frustrasi pasca-finishing kedelapan di MotoGP Austrian GP 2025, menuntut penjelasan dari Ducati atas penurunan performanya. Prospek masa depan bergantung pada solusi yang ditemukan tim.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 381
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 261
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 213
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 156
5 Fabio Di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 Racing Team 142

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.