Bagnaia Antusias dengan Upgrade Baru Ducati Pasca-Aragon

Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia

Apakah Francesco Bagnaia akhirnya menemukan kunci untuk mengejar Marc Marquez? Setelah finis ketiga di MotoGP Aragon 2025, manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengungkapkan upgrade baru pada motor GP25 yang meningkatkan performa Bagnaia. Meski tertinggal 93 poin di klasemen, podium ini menandai langkah maju setelah perjuangan di paruh musim. Dengan Marc Marquez mendominasi bersama Alex Marquez di podium, akankah upgrade ini membawa Bagnaia kembali ke jalur juara?


Bagnaia menghadapi musim 2025 yang sulit dengan motor GP25 yang bermasalah pada grip depan, terutama di lintasan seperti Le Mans dan Silverstone. Hanya meraih tiga kemenangan dari tujuh seri, ia finis ke-12 di Sprint Race Aragon akibat kehilangan kepercayaan pada ban depan. Namun, pada balapan utama, 8 Juni 2025, Bagnaia menyalip Pedro Acosta untuk finis ketiga, 0,7 detik lebih lambat dari lap tercepat Marc Marquez (1:46.7). Upgrade pada elektronik dan geometri sasis meningkatkan stabilitas, memungkinkan Bagnaia bersaing di lintasan Aragon yang licin.


Davide Tardozzi menyoroti upgrade baru yang diterapkan di Aragon, termasuk penyesuaian mapping elektronik dan distribusi bobot sasis, yang memperbaiki handling GP25. “Upgrade ini membuat Pecco lebih kompetitif, dan kami akan terus mengembangkannya,” ujar Tardozzi. Marc Marquez, yang memenangkan balapan, dan Alex Marquez di posisi kedua, menunjukkan dominasi Ducati, tetapi fokus kini tertuju pada konsistensi Bagnaia. Upgrade ini dirancang untuk lintasan seperti Misano, di mana Bagnaia berharap menutup jarak dengan Marquez.


Kemenangan Marquez di Aragon memperlebar keunggulannya menjadi 32 poin atas Alex Marquez dan 93 poin atas Bagnaia. Ducati tetap unggul di kejuaraan konstruktor, tetapi inkonsistensi Bagnaia mengancam peluang gelar pembalap. Upgrade baru memberikan harapan, terutama di lintasan teknis seperti Misano. Kegagalan Fabio Quartararo dan Brad Binder, yang crash di Aragon, menegaskan tantangan lintasan, sementara podium Fermin Aldeguer di Sprint menunjukkan kedalaman talenta Ducati.


Tekanan pada Bagnaia meningkat karena dominasi Marquez di musim debutnya bersama Ducati. Spekulasi tentang kepindahan Jorge Martin ke Honda pada 2026 dan minat Aprilia pada Manuel Gonzalez menambah dinamika pasar pembalap. Meski terikat kontrak hingga 2028, Bagnaia harus memanfaatkan upgrade ini untuk menyaingi Marquez. Aragon menjadi titik balik, tetapi konsistensi akan menentukan peluangnya di sisa musim.


Jangan lewatkan drama MotoGP 2025! Dari upgrade Ducati hingga perjuangan Bagnaia, ikuti semua di SPORTRIK. Klik sekarang untuk analisis eksklusif!

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 344
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 261
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 197
4 Fabio Di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 Racing Team 142
5 Franco Morbidelli Pertamina Enduro VR46 Racing Team 139

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.