Nick Kuipers Pamit dari Persib Bandung: Warisan Dua Gelar Juara Liga 1

PERSIB

PERSIB

Nick Kuipers, bek tangguh asal Belanda, resmi mengumumkan kepergiannya dari Persib Bandung setelah 5,5 musim mengabdi. Dalam video perpisahan yang diunggah di Instagram pribadinya, Kuipers menyampaikan salam haru kepada Bobotoh dan mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan luar biasa. Dengan dua gelar juara Liga 1 berturut-turut, akankah warisannya terus dikenang? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Perjalanan Nick Kuipers Bersama Persib

Nick Kuipers bergabung dengan Persib Bandung pada Agustus 2019, di bawah asuhan pelatih Robert Alberts. Selama 5,5 musim, ia mencatatkan 141 penampilan dan tujuh gol, menjadikannya pemain asing terlama di klub ini. Kuipers dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan duel udara dan membaca permainan yang luar biasa, berkontribusi besar dalam meraih gelar Liga 1 2023/2024 dan 2024/2025.

Dalam unggahan Instagram @kuipersnick pada 22 Mei 2025, Kuipers berkata, “Terkadang hal-hal baik harus berakhir, namun sebagian hati saya akan selalu tinggal di Bandung bersama Persib dan kalian semua. Hatur nuhun Persib, kita akan bertemu lagi.” Pesan ini membuat Bobotoh, suporter setia Persib, terharu sekaligus bangga.

Momen Paling Berkesan

Kuipers menyebut gelar juara Liga 1 2023/2024 sebagai momen paling berkesan, mengakhiri paceklik gelar Persib selama satu dekade. “Gelar juara pertama setelah sepuluh tahun itu jadi sesuatu yang paling besar,” ujarnya. Ia juga mengenang sambutan hangat saat tiba di Graha Persib pada 2019, yang membuatnya merasa Bandung adalah rumah kedua. Bahkan, putri pertamanya, Yuna Noe Kuipers, lahir di Bandung pada 8 Agustus 2023.

Alasan Kepergian Kuipers

Kuipers mengungkapkan bahwa keputusan hengkang sudah direncanakan sejak lama. Menurutnya, meninggalkan Persib setelah meraih dua gelar Liga 1 adalah waktu yang tepat. “Saya sangat senang dengan dua tahun terakhir. Ini waktu terbaik untuk pergi,” katanya. Kontraknya yang berakhir pada 31 Mei 2025 juga menjadi faktor utama keputusannya.

Meski sempat terpinggirkan di era pelatih Luis Milla, Kuipers bersyukur atas dukungan klub yang membuatnya bertahan dan membuktikan diri. “Saya bisa saja pergi saat itu, tapi Persib mempercayai saya. Itu membuat saya lebih kuat,” tambahnya.

Eksodus Pemain Persib

Kepergian Kuipers menjadi bagian dari eksodus pemain asing Persib pasca-juara Liga 1 2024/2025. Selain Kuipers, Ciro Alves, Kevin Ray Mendoza, dan pelatih kiper Luizinho Passos juga telah pamit. Mateo Kocijan menyusul, mengakhiri kebersamaan dengan ucapan perpisahan emosional. Pelatih Bojan Hodak kini menghadapi tantangan merekrut pemain berkualitas dengan anggaran terbatas untuk musim 2025/2026.

Konteks Sepak Bola Global

Sementara Persib kehilangan pilar seperti Kuipers, klub lain seperti Persija Jakarta dan Bayer Leverkusen juga mengalami perubahan pelatih. Persija menunjuk Mauricio Souza untuk musim Liga 1 2025/2026, mengandalkan taktik 4-3-3 bertahan untuk mengatasi inkonsistensi. Di Eropa, Erik ten Hag mengambil alih Bayer Leverkusen dengan ambisi meraih Bundesliga dan Liga Champions. Di sisi lain, Manchester United di bawah Ruben Amorim baru saja menelan kekalahan memalukan dari ASEAN All-Stars, di mana dua pemain Indonesia, Kakang Rudianto dan Maung Maung Lwin, tampil gemilang.

Tantangan Persib ke Depan

Persib, di bawah Bojan Hodak, kini fokus membangun skuad baru untuk Liga 1 2025/2026. Rumor menyebutkan delapan pemain incaran, termasuk talenta dari Brasil dan Argentina, untuk menggantikan Kuipers, Ciro Alves, dan lainnya. Hodak menegaskan pentingnya menjaga kehormatan klub meski dengan keterbatasan anggaran, sembari berinvestasi pada pengembangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Harapan Bobotoh

Bobotoh menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi Kuipers melalui media sosial. Seorang pengguna X menulis, “6 tahun yg sangat wonderfull, bedankt Nick. 2 trofi utama adalah bukti kesabaranmu yg luar biasa.” Meski berat melepas, suporter berharap Kuipers sukses di langkah berikutnya, sembari menantikan performa Persib di musim baru.