Saga transfer Victor Osimhen memanas setelah seorang penggemar Galatasaray mengirim ancaman kematian kepada Edoardo De Laurentiis, putra presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis. Dengan demikian, ketegangan meningkat seiring negosiasi transfer Osimhen. Oleh karena itu, artikel ini mengulas insiden ancaman, perkembangan transfer, dan dampaknya. Untuk itu, situasi ini mencerminkan tekanan besar dalam bursa transfer.
Seorang penggemar Galatasaray mengirim pesan via WhatsApp kepada Edoardo, berbunyi, “Bebaskan Osimhen atau kamu selesai.” Untuk itu, Edoardo segera melaporkan ancaman tersebut ke polisi. Dengan begitu, insiden ini terjadi di tengah negosiasi alot antara Napoli dan Galatasaray. Meski begitu, Napoli tetap kukuh meminta €75 juta untuk Osimhen, dengan €50 juta di muka. Oleh sebab itu, ancaman ini menambah ketegangan setelah Galatasaray menawarkan €40 juta plus €35 juta dalam bonus. Dengan demikian, polisi kini menyelidiki sumber ancaman tersebut.
Osimhen, yang dipinjamkan ke Galatasaray musim 2024/25, mencetak 35 gol dalam 39 laga, memecahkan rekor gol pemain asing di Turki. Untuk itu, Galatasaray ingin mempermanenkan transfernya dengan tawaran €70 juta, tetapi Napoli menuntut jaminan bank. Dengan begitu, negosiasi terhambat karena syarat baru Napoli. Meski begitu, Osimhen memiliki klausul yang memungkinkan kepindahan ke 10 klub top Eropa pada Januari 2026. Oleh sebab itu, klub seperti Chelsea dan Arsenal kembali waspada. Dengan demikian, saga ini terus berlarut.
Osimhen bergabung dengan Napoli dari Lille pada 2020 seharga €80 juta. Ia mencetak 26 gol di Serie A 2022/23, membantu Napoli juara untuk pertama kalinya dalam 33 tahun. Untuk itu, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A. Namun, hubungannya memburuk setelah Napoli menolak tawaran dari Al-Ahli dan Chelsea. Dengan begitu, ia dikecualikan dari skuad Napoli dan dipinjamkan ke Galatasaray. Oleh sebab itu, performanya di Turki, termasuk hat-trick melawan Antalyaspor, meningkatkan nilai pasarnya.
Ancaman ini mencerminkan frustrasi penggemar Galatasaray atas lambatnya negosiasi. Untuk itu, Napoli menegaskan komitmen untuk melindungi stafnya. Dengan demikian, insiden ini memicu diskusi tentang etika penggemar. Meski begitu, Osimhen tetap fokus pada performa di lapangan, mencetak gol kemenangan melawan Kayserispor. Oleh sebab itu, situasi ini dapat memengaruhi peluang transfernya ke Premier League. Dengan begitu, klub-klub top Eropa kini memantau perkembangan.
Secara keseluruhan, ancaman kematian kepada putra presiden Napoli terkait transfer Victor Osimhen memperumit saga dengan Galatasaray. Akankah Osimhen pindah permanen? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi SPORTRIK.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.