MotoGP, Sportrik Media - Marc Marquez, pembalap andalan Ducati, disebut berada di ambang comeback terbesar dalam sejarah olahraga oleh rekan senegaranya, Pedro Acosta. Acosta membandingkan potensi gelar ketujuh Marquez di MotoGP 2025 dengan penc achievement legenda bola basket NBA, Michael Jordan.
Perbandingan dengan Michael Jordan
Pada sesi konferensi pers menjelang Grand Prix Catalunya 2025, Acosta, pembalap KTM, memuji perjuangan Marquez. "Saya sudah bilang beberapa minggu lalu bahwa Marc akan memenangkan kejuaraan," ujar Acosta. "Saat dia menang, itu akan menjadi salah satu comeback terbesar dalam sejarah olahraga. Ini seperti Michael Jordan yang beralih ke bisbol lalu kembali mendominasi basket." Acosta juga menyebut Marquez layak disejajarkan dengan legenda Spanyol seperti Rafael Nadal, Fernando Alonso, dan Pau Gasol.
Marquez, yang telah memenangkan enam gelar MotoGP bersama Honda antara 2013 dan 2019, menghadapi masa sulit setelah cedera patah lengan di Jerez 2020, diikuti komplikasi diplopia dan motor yang kurang kompetitif. Selama lima musim terakhir, ia tidak meraih gelar, sebuah rekor yang belum pernah terjadi sejak MotoGP dimulai pada 1949, di mana belum ada pembalap yang merebut kembali gelar setelah absen lebih dari tiga tahun.
Kebangkitan Bersama Ducati
Kepindahan Marquez ke tim Gresini pada musim lalu menjadi titik balik. Pada 2025, ia bergabung dengan tim pabrikan Ducati dan menunjukkan dominasi luar biasa. Marquez memenangkan 10 dari 14 Grand Prix dan 14 balapan berturut-turut, termasuk balapan Sprint. Dengan keunggulan poin yang signifikan, ia berpeluang mengunci gelar di Misano, dengan enam putaran tersisa di musim 2025.
Keberhasilan ini menunjukkan ketangguhan mental dan kemampuan adaptasi Marquez. Setelah bertahun-tahun berjuang dengan cedera dan kendala teknis, ia kini kembali ke puncak performa, bersaing dengan pembalap seperti Francesco Bagnaia dan Acosta sendiri.
Dampak bagi MotoGP
Menurut Acosta, keberhasilan Marquez tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga mengukir sejarah baru di MotoGP. Tidak ada pembalap sebelumnya yang mampu bangkit setelah absen meraih gelar selama lima tahun. "Ini akan menjadi salah satu comeback terbesar dalam olahraga," tegas Acosta, menyoroti dedikasi dan ketekunan Marquez.
Dengan peluang meraih gelar di Misano, Marquez berada di posisi ideal untuk mengukuhkan statusnya sebagai salah satu legenda terbesar MotoGP. Keberhasilannya bersama Ducati menunjukkan bahwa perubahan tim dan pendekatan strategis dapat mengubah nasib seorang atlet. Publik MotoGP kini menantikan apakah Marquez akan mengukir sejarah baru di sisa musim 2025.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 487 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 305 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 237 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 197 |
5 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Factory Racing | 183 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.