Formula 1, Sportrik Media - Max Verstappen menyebut sesi latihan bebas Grand Prix Italia 2025 di Monza sebagai "berbahaya" karena banyaknya mobil yang keluar lintasan dan meninggalkan kerikil. Meski demikian, pembalap Red Bull ini menunjukkan performa menjanjikan, finis keenam di FP2 dengan selisih hanya 0,192 detik dari Lando Norris. Peningkatan performa ini didukung oleh paket pembaruan baru dari timnya.
Berdasarkan analisis mendalam Sportrik dari sesi latihan pada 5 September 2025, berikut adalah ulasan performa Verstappen dan prospek Red Bull di Monza.
Performa Positif Red Bull di FP2
Setelah mengalami akhir pekan yang sulit di Monza tahun lalu, di mana Verstappen menyebut mobilnya sebagai "monster yang sulit dikendarai", Red Bull tampil lebih kompetitif kali ini. Verstappen finis keenam di FP2 dengan waktu 1:20.070 detik, hanya terpaut 0,192 detik dari Norris (McLaren), yang memimpin dengan 1:19.878 detik.
Peningkatan ini didorong oleh paket pembaruan yang mencakup lantai baru dan sayap depan pada mobil RB21. Verstappen mengaku puas dengan keseimbangan mobil, menyatakan, "Kami lebih kompetitif dan saya cukup senang dengan mobil ini." Namun, ia juga menyoroti tantangan lintasan, dengan banyak pembalap seperti Kimi Antonelli dari Mercedes yang tergelincir ke kerikil, menyebabkan kondisi lintasan yang tidak stabil.
Tantangan Lintasan Monza
Verstappen menjelaskan bahwa sesi latihan di Monza terasa "berbahaya" karena banyaknya mobil yang keluar lintasan, terutama di tikungan seperti Lesmo 2 dan Ascari. Insiden ini menyebabkan kerikil berserakan di lintasan, meningkatkan risiko bagi pembalap lain. "Banyak mobil yang keluar dan meninggalkan kerikil di lintasan," ujar Verstappen, menekankan tantangan teknis di sirkuit bersejarah ini.
Meski demikian, performa Verstappen menunjukkan bahwa Red Bull mampu bersaing dengan McLaren dan Ferrari, yang diwakili oleh Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, keduanya finis di lima besar. Dengan lintasan yang mendukung kecepatan lurus, Red Bull tampaknya telah menemukan pengaturan yang optimal.
Prospek untuk Kualifikasi dan Balapan
Dengan hasil FP2 yang menjanjikan, Verstappen berada dalam posisi kuat menjelang kualifikasi pada 6 September 2025. Peningkatan performa RB21 menunjukkan bahwa tim yang berbasis di Milton Keynes ini dapat menantang McLaren untuk pole position. Namun, Ferrari tetap menjadi ancaman di kandang mereka, terutama dengan dukungan tifosi.
Sportrik memprediksi bahwa strategi ban dan pengelolaan risiko di lintasan yang licin akan menjadi kunci keberhasilan di balapan. Verstappen, dengan pengalamannya sebagai juara dunia empat kali, memiliki peluang besar untuk kembali ke podium setelah hasil buruk di Monza tahun lalu.
Ikuti analisis mendalam lainnya tentang Grand Prix Italia 2025 di SPORTRIK.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 487 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 305 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 237 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 197 |
5 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Factory Racing | 183 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.