Prinsipal tim Mercedes, Toto Wolff, membuat pernyataan mengejutkan dengan menyebut George Russell sebagai pembalap yang lebih kuat dibandingkan Lewis Hamilton pada musim terakhir Hamilton bersama tim di 2024. Dalam laporan tengah musim, Wolff memuji perkembangan Russell dan perannya sebagai pembalap utama pasca kepindahan Hamilton ke Ferrari untuk 2025. Artikel ini mengulas pernyataan Wolff, performa kedua pembalap, dan rencana kontrak Russell. Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!
Pada 2024, Russell mengalahkan Hamilton secara telak di sesi kualifikasi dengan skor head-to-head 19-5. Ia juga finis di atas Hamilton di klasemen pembalap untuk kedua kalinya dalam tiga tahun, menempati posisi keenam dengan 245 poin, 22 poin lebih banyak dari Hamilton di posisi ketujuh. Kedua pembalap sama-sama meraih dua kemenangan, tetapi kemenangan Hamilton di Belgia terjadi setelah Russell didiskualifikasi karena mobilnya di bawah berat minimum.
Dalam video laporan tengah musim untuk penggemar Mercedes, Wolff berkata, “George mulai sangat kuat dalam hal kecepatan murni tahun lalu. Dalam hal hasil, ia adalah pembalap yang lebih kuat.” Wolff menyoroti perkembangan Russell sejak bergabung dari Williams pada 2022. “Ia kini mengisi peran pembalap utama secara alami setelah Lewis pergi ke Ferrari,” tambahnya. Russell juga dinilai andal meski mobil tidak kompetitif, serta berkontribusi besar dalam membangun merek tim dan mitra.
Russell terus bersinar di 2025, mencetak enam podium, termasuk di Grand Prix Hungaria, di mana ia finis ketiga, mengungguli Hamilton (P12) dan Max Verstappen (P9). Dengan 187 poin, ia menempati posisi kedua di klasemen, hanya 15 poin di belakang Oscar Piastri. Wolff memuji konsistensi Russell, menyebutnya “selalu bisa diandalkan” dan “pembangun merek yang hebat” melalui aktivitas bersama mitra tim.
Dengan kontraknya berakhir pada 2025, Russell menegaskan tidak terburu-buru menandatangani perpanjangan kontrak selama jeda musim panas. “Saya hanya ingin istirahat dan mengisi ulang tenaga,” ujarnya kepada Sky Sports F1 di Hungaria. Meski Mercedes sempat mengincar Verstappen, yang kini memastikan bertahan di Red Bull untuk 2026, Russell yakin dengan posisinya. “Saya tidak khawatir soal masa depan,” katanya.
Wolff menegaskan posisi kuat Russell dalam negosiasi. “George punya kartu bagus,” ujarnya kepada Crash.net di Budapest. “Ia konsisten sejak 2018, dan itu tidak mengubah rencana kami untuk tahun depan.” Meski detail kontrak belum diumumkan, Wolff yakin Russell akan tetap menjadi pilar tim.
Kepindahan Hamilton ke Ferrari dan performa buruknya di Hungaria (P12) menegaskan transisi Mercedes ke era Russell. Dengan 10 balapan tersisa di 2025, Russell diharapkan memimpin tim di lintasan seperti Zandvoort, yang cocok untuk Mercedes. Sementara itu, dominasi McLaren dan kejutan Lando Norris di Hungaria menunjukkan persaingan ketat. Apa pendapat Anda tentang masa depan Russell dan pernyataan Wolff? Tulis di kolom komentar!
Klasemen Pembalap F1
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Oscar Piastri | McLaren | 284 |
2 | Lando Norris | McLaren | 275 |
3 | Max Verstappen | Red Bull Racing Honda RBPT | 187 |
4 | George Russell | Mercedes-Benz | 172 |
5 | Charles Leclerc | Ferrari | 151 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.