Tim Red Bull menghadapi tantangan berat pada sesi latihan bebas untuk Grand Prix Hungaria. Berdasarkan analisis mendalam oleh SPORTRIK, kepala tim Laurent Mekies mengakui kegagalan dalam mengidentifikasi masalah mendasar pada mobil RB21 yang digunakan Max Verstappen dan Yuki Tsunoda. Kendala ini membuat kedua pembalap kesulitan menemukan performa optimal. Artikel ini mengulas permasalahan teknis yang dihadapi tim dan implikasinya menjelang kualifikasi.
Menurut analisis SPORTRIK, Red Bull biasanya dikenal mampu melakukan perbaikan signifikan pada malam hari setelah sesi latihan. Namun, kali ini, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Verstappen mengeluhkan mobilnya terasa “seperti di atas es” dan “tidak bisa dikendarai” selama sesi latihan bebas, bahkan finis di posisi ke-12 pada latihan terakhir. Tsunoda juga menghadapi masalah serupa, hanya mampu mencatat posisi ke-19. Mekies menjelaskan, “Kami telah mencoba berbagai hal untuk membalikkan keadaan, tetapi kami belum menemukan cengkeraman yang dibutuhkan pembalap kami.”
Tim mencoba pengaturan berbeda untuk mobil Verstappen dan Tsunoda selama sesi latihan bebas ketiga, namun eksperimen ini tidak berhasil mengungkap sumber masalah. “Kami telah menempuh dua arah berbeda sejak kemarin untuk memahami situasi, tetapi sejauh ini kami belum berhasil,” ungkap Mekies. Kurangnya cengkeraman menjadi isu utama, bukan sekadar masalah keseimbangan mobil.
Meskipun menghadapi kesulitan, kehadiran Verstappen menjadi aset berharga bagi tim. Mekies memuji kemampuan Verstappen dalam memberikan masukan teknis yang akurat. “Max sangat membantu karena ia tahu kapan mobil bekerja dengan baik dan kapan tidak,” ujar Mekies. Pengalaman Verstappen selama sembilan tahun bersama Red Bull memungkinkan tim untuk lebih memahami kekurangan mobil RB21, meskipun solusi konkret belum ditemukan.
Analisis SPORTRIK menunjukkan bahwa kegagalan menemukan “celah” pada mobil RB21 dapat berdampak signifikan pada performa Red Bull di kualifikasi dan balapan. Dengan McLaren menunjukkan keunggulan pada sesi latihan, tekanan semakin besar bagi Red Bull untuk menemukan solusi sebelum kualifikasi. Ketidakmampuan tim dalam mengatasi masalah ini menyoroti tantangan teknis yang kompleks, terutama pada sirkuit Hungaroring yang menuntut cengkeraman tinggi.
SPORTRIK menyimpulkan bahwa Red Bull berada dalam situasi sulit setelah gagal mengidentifikasi masalah pada mobil Verstappen dan Tsunoda menjelang Grand Prix Hungaria. Meskipun Verstappen memberikan panduan penting, tim masih berjuang untuk menemukan cengkeraman yang diperlukan. Dengan persaingan ketat dari tim seperti McLaren, Red Bull harus segera menemukan solusi untuk tetap kompetitif. Untuk pembaruan lebih lanjut tentang Formula 1, kunjungi SPORTRIK.
Klasemen Pembalap F1
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Oscar Piastri | McLaren | 284 |
2 | Lando Norris | McLaren | 275 |
3 | Max Verstappen | Red Bull Racing Honda RBPT | 187 |
4 | George Russell | Mercedes-Benz | 172 |
5 | Charles Leclerc | Ferrari | 151 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.