Rea: Toprak Harus Ambil Peluang ke MotoGP 2026

Toprak Razgatlioglu

Toprak Razgatlioglu

Akankah Toprak Razgatlioglu mewujudkan mimpinya di MotoGP? Jonathan Rea, legenda WorldSBK, mendesak bintang Turki ini untuk segera mengambil kesempatan bergabung dengan MotoGP pada 2026. Dengan kontraknya bersama BMW yang berakhir akhir musim 2025, Toprak santer dikaitkan dengan Yamaha dan Honda. Rea, yang kini membela Yamaha di WorldSBK, menilai Toprak memiliki bakat luar biasa untuk bersaing di level tertinggi. Namun, dengan negosiasi yang masih berlangsung, akankah Toprak membuat langkah besar ini?

Toprak Razgatlioglu, juara WorldSBK 2021 dan 2024, sedang dalam performa puncak. Ia memimpin klasemen WorldSBK 2025 dengan kemenangan beruntun di Assen, Misano, dan Donington, mengendarai BMW M1000RR. Menurut laporan, Toprak mencatatkan waktu impresif saat menguji Yamaha YZR-M1 di Misano pada Mei 2025, mengungguli Jonathan Rea. Keunggulannya pada ban Pirelli, yang akan digunakan di MotoGP mulai 2027, membuatnya menjadi kandidat kuat. Rea, dalam wawancara dengan Motorsport.com, menyatakan, “Jika ada kesempatan ke MotoGP, saya pikir Toprak harus mengambilnya. Dia punya bakat luar biasa, dan saya ingin melihatnya di sana.”

Yamaha, melalui bos tim Massimo Meregalli, menegaskan bahwa Toprak mampu mengendarai motor MotoGP dengan baik, merujuk pada tes Misano yang sukses. Laporan dari Sky Italia dan GPOne menyebut Toprak hampir menandatangani kontrak dengan Pramac Yamaha untuk 2026, dengan pengumuman kemungkinan di Mugello (20-22 Juni 2025). Yamaha menjanjikan peralatan setara Fabio Quartararo, menjadikan Pramac opsi menarik. Sementara itu, Honda HRC juga disebut serius meminati Toprak untuk menggantikan Luca Marini, dengan rencana transisi melalui tim WorldSBK Honda pada 2026 sebelum ke MotoGP 2027, sesuai laporan Bola.net. Manajer Toprak, Kenan Sofuoglu, mengakui sedang bernegosiasi dengan kedua pabrikan, tetapi peluangnya masih “50/50.”

Kedatangan Toprak ke MotoGP akan mengguncang pasar pembalap. Di Pramac Yamaha, posisi Jack Miller atau Miguel Oliveira terancam, karena Oliveira belum memenuhi klausul performa akibat cedera, sementara Miller menunjukkan adaptasi baik dengan 29 poin di musim 2025. Jika Toprak memilih Honda, ia berpotensi menggeser Johann Zarco atau Marini. Dengan Pirelli menjadi pemasok ban MotoGP pada 2027, pengalaman Toprak di WorldSBK menjadi keunggulan kompetitif. Namun, transisi ke MotoGP tetap menantang, karena motor 850cc yang akan digunakan pada 2027 membutuhkan penyesuaian besar, seperti diungkapkan Rea.

Rea, yang kini berusia 38 tahun, tidak memiliki ambisi pribadi ke MotoGP, tetapi ia mendukung penuh Toprak. “Saya senang di WorldSBK, tapi Toprak masih muda dan punya peluang besar,” ujar Rea. Negosiasi Toprak dengan Yamaha dan Honda memicu spekulasi di X, dengan penggemar menyebutnya sebagai “Messi-nya balap motor” yang bisa mengubah wajah MotoGP. Namun, BMW berusaha menahannya untuk mempertahankan gelar WorldSBK 2026. Jika Toprak pindah, ini bisa membuka peluang bagi pembalap lain seperti Remy Gardner untuk masuk ke grid MotoGP.