Marc Marquez Waspada Streak Kemenangan di MotoGP Katalunya 2025

MotoGP, Sportrik Media - Marc Marquez, pembalap Ducati, mengakui tantangan besar menjaga rekor 14 kemenangan beruntun di MotoGP Katalunya 2025. Meski tampil dominan sejak Silverstone pada Mei lalu, Marquez menyebut sirkuit Barcelona-Catalunya sebagai salah satu lintasan terlemahnya, dengan hanya dua kemenangan dari 11 penampilan di kelas MotoGP.

Marquez menyadari bahwa sirkuit Montmelo menuntut usaha ekstra untuk bersaing di papan atas. "Setiap tahun di Montmelo, saya harus bekerja lebih keras dibandingkan di sirkuit lain untuk mencapai level teratas," ujar Marquez pada konferensi pers hari Kamis. Meski demikian, status balapan kandang memberikan motivasi tambahan untuk meraih poin maksimal. "Ini salah satu sirkuit terburuk saya, tapi sebagai Grand Prix kandang, saya selalu termotivasi untuk memberikan yang terbaik," tambahnya.

Sirkuit ini juga menjadi tantangan karena performa kuat para rival, termasuk adiknya, Alex Marquez, yang unggul di sesi kualifikasi musim lalu bersama Gresini. Selain itu, Francesco Bagnaia, yang memenangkan dua balapan terakhir di Barcelona, dan Aprilia dengan Aleix Espargaro yang konsisten cepat, menjadi ancaman nyata. "Mungkin ini saatnya streak kemenangan terhenti. Kami akan berjuang untuk posisi teratas," kata Marquez.

Marquez mengenang tes pasca-musim lalu di Barcelona sebagai momen kunci memahami potensi motor Ducati GP25. "Sebelum tes, saya sudah yakin ini motor dan tempat untuk memperebutkan gelar," ungkapnya. Tes tersebut memperlihatkan peningkatan signifikan dari GP23, terutama di lintasan lurus. Dengan keunggulan 175 poin atas Alex di klasemen, Marquez berpeluang mengunci gelar juara dunia pertamanya bersama Ducati di Misano jika mampu unggul minimal 10 poin di Barcelona.

Keberhasilan Marquez juga membawa Ducati mendekati gelar konstruktor 2025 akhir pekan ini. Performa runner-up di balapan November lalu dengan motor GP23 yang kurang kompetitif menjadi indikator potensi kuatnya di Katalunya kali ini.

Meski Barcelona bukan lintasan favorit, Marquez optimistis dapat bersaing di grup terdepan. Fokusnya adalah menjaga konsistensi dan memanfaatkan motivasi balapan kandang. Dengan tim yang bekerja secara optimal dan motor GP25 yang kompetitif, Marquez berharap dapat memperpanjang dominasinya. Namun, ia tetap realistis menghadapi persaingan ketat dari rival seperti Bagnaia dan Aprilia.

Ke depan, hasil di Barcelona akan menjadi penentu penting bagi peluang gelar Marquez dan Ducati. Akhir pekan ini akan menunjukkan apakah ia mampu mengatasi tantangan sirkuit Montmelo untuk mempertahankan rekor kemenangannya.